Jumat, Juli 26, 2024
BerandaHANKAMWAKIL KETUA MPR RI MINTA TNI/POLRI TINGKATKAN TENSI PENANGANAN KSTP

WAKIL KETUA MPR RI MINTA TNI/POLRI TINGKATKAN TENSI PENANGANAN KSTP

JAKARTA, Tabloidnusantara.com” – Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani meminta TNI-Polri meningkatkan tensi penanganan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP). TNI-Polri bahkan dinilai sudah saatnya memperlakukan selayaknya teroris. Hal Ini disampaikan Arsul menanggapi penyerangan KKB ke Pos Satgas Yonif 7 Marinir di Jalan Yahuli, Paradiso Bawah Km 6, Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan. Penyerangan itu mengakibatkan prajurit Marinir Pratu Agung Pramudi Laksono, 27, gugur tertembak.

“Dengan melihat aksi-aksi mereka yang juga memenuhi unsur hukum dalam UU Terorisme, yakni UU 15/200 juncto UU 5/2018. Maka sudah saatnya aparat penegak hukum memperlakukan mereka sebagai kelompok teroris, tidak lagi sekadar pemberontak biasa,” kata Arsul kepada wartawan, Jakarta, Kamis (24/8).

READ ALSO : MENINGKATNYA AKSI TEROR KSTP, APARAT KEAMANAN BERLAKUKAN SIAGA SATU DI PUNCAK

Kendati begitu, Arsul meminta TNI-Polri tidak salah sasaran dalam menindak para perusuh di Papua tersebut. Petugas harus bisa melakukan pemetaan terhadap anggota KSTP yang menyamar sebagai warga. “Karena ini yang sering dijadikan dasar untuk menuduh adanya pelanggaran HAM di Papua,” kata dia.

Sebelumnya, KSTP menyerang Pos Satgas Yonif 7 Marinir di Jalan Yahuli, Paradiso Bawah Km 6, Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan. Satu prajurit Marinir Pratu Agung Pramudi Laksono, 27, gugur dalam serangan keji tersebut. Serangan diduga karena KSTP di Yahukimo tidak ingin ada Pos TNI-Polri berdiri di sana.

Setelah menembak mati seorang prajurit marinir, kelompok teroris Papua ini, kembali bikin onar dengan menyerang pasar tradisional, menembak seorang penjaga kios dan membakar gudang beras. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan, aksi penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 18.40 WIT. Saat itu, korban bernama Lukman Ahmad (32) sedang berada di kios miliknya.

READ ALSO : VIDEO VIRAL “KSTP BIADAB”, SIKSA ORANG ASLI PAPUA

Buntut aksi penembakan tersebut, Benny mengatakan, tim gabungan TNI-Polri sempat melakukan penyisiran di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), tapi tidak berhasil menemukan keberadaan pelaku.

Benny menambahkan, pasca penyisiran itu, tim gabungan kembali mendapatkan laporan telah terjadi pembakaran terhadap bangunan Gudang Beras milik Pemda Puncak. Dalam aksi pembakaran tersebut, aparat juga turut mendapati laporan bahwa terdapat suara tembakan pistol yang diduga senjata yang sama untuk menembak korban.

READ ALSO : TERTEMBAK DI BAGIAN KEPALA, KORBAN PENEMBAKAN KSTP DI EVAKUASI MENUJU KAB. MIMIKA

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments