Kupang, “TABLOIDNUSANTARA.COM” – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., didampingi Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Iman Budiman, S.E., meninjau Pompa Hidram di Kampung Manefu, Kelurahan Baumata Timur, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, pada Senin (3/1/2022).
Setibanya di lokasi, Pangdam disambut oleh Tokoh Adat dan Tokoh Agama setempat, diawali ucapan sapaan adat Natoni dan dilanjutkan dengan pemakaian kain adat oleh Ketua Adat Desa Kainoni.
Saat berdialog dengan masyarakat, Pangdam menyampaikan bahwa pada saat berdiskusi mengenai ide Pompa Hidram ini pihaknya merasa yakin akan berjalan dengan baik sehingga dapat mengatasi permasalahan kesulitan air bersih untuk masyarakat.
“Pada intinya Pemerintah sangat menginginkan masyarakatnya maju, maka kita mencoba mengerjakan Pompa Hidram ini sebanyak mungkin dengan juga mengajak Pemerintah Daerah, alhasil Pemerintahpun sangat mendukung Pompa Hidram dalam pengadaan air bersih untuk masyarakat ini,” ungkap Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam menyebutkan, bahwa dalam kurun waktu sekitar 8 bulan, Kodam IX/Udayana sudah membuat 160 Pompa di NTT, apabila digabungkan dengan Bali dan NTB sudah 200 lebih.
“Terkhusus untuk NTT, mudah-mudahan ditahun 2022 ini kita bisa tambah lagi, sehingga NTT ini bisa lebih sehat dan tidak lagi selalu terkenal sebagai Provinsi yang terbelakang. Semoga air bersih ini dapat menjadikan generasi penerus lebih sehat, bisa belajar dengan baik, serta bisa memelihara ternak dan pertanian, itu harapan saya,” harap Pangdam.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Bapak Tomas Nuban mengucapkan terimakasih kepada Bapak Pangdam IX/Udayana atas bantuan Pompa Hidram. Dirinya mengatakan bahwa sebelum adanya Pompa Hidram ini masyarakat di daerah tersebut mengambil dan memikul air dalam jerigen atau ember dengan jarak tempuh sekitar 1 Km.
“Bertahun-tahun kami pikul air dengan jarak 1 Km setiap pagi dan sore, kami mandi dua hari sekali karena sungguh susah sekali untuk dapat air, kadangkala anak kami yang pikul air sampai bengkok bahunya. Namun berkat pertolongan Tuhan melalui Bapak Pangdam IX/Udayana dengan ikhlas membantu kami, sekarang sudah 24 jam sudah tersedia air di bak penampungan,” jelasnya.
Pihaknya sempat berpikir bahwa TNI hanya membangun Pompa Hidramnya saja, tetapi selang 2 minggu kemudian dibangunkan juga Bak Penampungan Airnya.
“Kami tidak punya bintang, emas, perak ataupun berlian apapun untuk membalas bantuan dari bapak-bapak TNI, tapi kami selalu dan senantiasa berdoa semoga Tuhan senantiasa menyertai dalam tugas atas pengabdian bapak dan selalu sukses dalam tugas,” ungkap Bapak Thomas.
Turut juga mendampingi Pangdam IX/Udayana diantaranya Aslog Kasdam IX/Udy, Aster Kasdam IX/Udy, Kasrem 161/WS, para Kasi Kasrem 161/WS, Dandim 1604/Kupang, serta Dan/Kabalak Aju Kodam IX/Udayana dan Danramil 1604-01/Kupang. (Penrem 161/WS)