PAPUA, “Tabloidnusantara.com” – Aparat Kepolisian di Kabupaten Puncak menerapkan siaga 1 pasca rentetan aksi gangguan keamanan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KSTP) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan alasan pemberlakuan siaga 1 untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. “Siaga 1 ini bertujuan untuk mengantisipasi aksi-aksi susulan, namun yang paling penting adalah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” katanya di Jayapura, Jumat (25/8/2023). Benny memaparkan situasi di Puncak saat ini relatif kondusif. “Aparat keamanan sudah meningkatkan pengamanan di kota, termasuk patroli rutin 1×24 jam,” akunya.
READ ALSO : WAKIL KETUA MPR RI MINTA TNI/POLRI TINGKATKAN TENSI PENANGANAN KSTP
Selain melakukan patrol, aparat keamanan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh berita-berita yang belum jelas sumbernya dan mengandung unsur-unsur yang memprovokasi. Kondisi ini disampaikan karena selain melakukan aksi terornya, KSTP juga selalu menyebarkan berita propaganda yang meresahkan dan berpotensi memprovokasi aparat keamanan yang meresahkan masyarakat.
Diketahui aksi brutal KSTP di Kabupaten Puncak sudah dilakukan rentetan sejak 16-24 Agustus 2023. Pada Rabu (23/8) lalu, seorang warga sipil bernama Lukman Ahmad dilaporkan ditembak KSTP saat berjualan di kios miliknya.Untungnya dalam insiden itu nyawa Lukman tertolong meski mengalami luka cukup serius.
Sesuai menembakkan Lukman, KSTP kemudian membakar gudang beras milik Pemda Puncak. Pada Rabu (23/8) lalu, seorang warga sipil bernama Lukman Ahmad dilaporkan ditembak KSTP saat berjualan di kios miliknya. Untungnya dalam insiden itu nyawa Lukman tertolong meski mengalami luka cukup serius. Sesuai menembakkan Lukman, KSTP kemudian membakar gudang beras milik Pemda Puncak.
READ ALSO : AKSI WALK OUT RI DI KTT MELANESIA VANUATU TUNJUKKAN POSISI TEGAS INDONESIA
