PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Kontak tembak kembali pecah antara Pos Paro Satgas Pamtas Mobile Yonif R411/PDW dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (30/11/2023).
Dalam laporan yang diterima media ini, kontak tembak terjadi pada Rabu 30 November 2023 pukul 16.18 WIT. ‘TNI kontak tembak dengan KKB Kodap III/Ndugama yang mengakibatkan dua prajurit TNI tertembak dan meninggal dunia.
“Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Hendhi Yustian saat dikonfirmasi media, membenarkan bahwa adanya kontak tembak yang terjadi di distrik paro Kabupaten Nduga.
Kronologinya dimana anggota TNI melaksanakan kegiatan mengambil air bersih, tiba-tiba diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), hingga membuat dua prajurit TNI terkena tembakan.
READ ALSO : JUBIR ORGANIASI PAPUA MERDEKA MENGKLAIM TELAH TEWEASKAN 4 PRAJURIT TNI
READ ALSO : PANGLIMA TNI SAMPAIKAN DUKA CITA ATAS 4 PRAJURIT YANG GUGUR DITEMBAK KKB PAPUA
Tidak sampai disitu aksi keji yang dilakukan KKB, ini juga menyerang Pos Paro Satgas Pamtas Mobile Yonif R411/PDW menggunakan senjata api jenis SO Minimi.
Dua prajurit itu, yakni Pratu Sandy Primadana Jabatan Tabakpan-2/Pokpan-1/3/I/B Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad dan Prada Muhamad Fadli jabatan Tabakpan-1/Pokpan-1/2/II/B Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad
Sebelumnya,diketahui Empat Prajurit Anggota TNI, gugur dalam kontak tembak di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu, 25 November 2023, dari Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad)
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, bertanngung atas gugurnya empat prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas pengamanan diwilayah papua.
Sebby pun menyatakan pihaknya siap melayani aparat TNI dan Polri bertempur di wilayah Nduga. “Pungkasnya.
READ ALSO : TIGA MENINGGAL DUA SELAMAT PEKERJA PUKESMAS BEOGA, MENJADI KORBAN KEBRUTALAN KKB
