Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaHANKAMTNI TANGKAP ANGGOTA KSTP HIDUP HIDUP

TNI TANGKAP ANGGOTA KSTP HIDUP HIDUP

PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 407/PK menangkap satu orang Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) bernama Marthen Iba di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Marthen Iba diduga terlibat dalam penyerangan Pos TNI dan merupakan Staf Operasi TPN Papua Barat.

Penangkapan Marthen Iba berawal saat aparat melakukan sweeping setelah insiden penembakan di Pos Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 407/PK sektor Distrik Aroba oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Jumat (22/9) lalu.

Aparat menemukan sejumlah barang bukti dari tangan Marthen Iba, yaitu  berupa senjata rakitan, kartu anggota TPN Papua Barat, hingga handphone. Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Ign Suriastawa dalam keterangannya menatakan bahwa aparat menyita barang bukti yang diamankan berupa 3 pucuk senjata rakitan, KTP atas nama Marthen Iba, kartu anggota TPN Papua Barat atas nama Marthen Iba dengan jabatan staf operasi, 8 buah HP, 2 buah kartu perdana telkomsel dan 1 buah tas.

READ ALSO : KSTP PEMBOHONG DAN PELANGGAR HAM BUKAN PEJUANG

Aparat menemukan sejumlah barang bukti dari tangan Marthen Iba, yaitu berupa senjata rakitan, kartu anggota TPN Papua Barat, hingga handphone. (dok : inews.id)

READ ALSO : TNI BISA LAKUKAN OPERASI TEMPUR JIKA KSTP TERUS MENGGANGGU KEAMANAN PAPUA

Kolonel Czi Ign Suriastawa menyebut bahwa penyerangan yang dilakukan KSTP kali ini  sebagai upaya untuk mendapat pengakuan, selain itu, TNI akan dianggap sebagai pembunuh bilamana ada tembakan balasan yang mengenai anggota mereka. “Serangan KST terhadap Pos TNI merupakan upaya coba-coba memancing di air keruh dengan harapan KST dianggap masih eksis keberadaannya,” ungkapnya.

“Kalau TNI melakukan balasan kemudian OTK tersebut meninggal dunia, maka pihak KSTP akan bilang bahwa aparat TNI-Polri melakukan pembunuhan terhadap masyarakat sipil dan melanggar HAM,” tambahnya.

Sementara itu Komandan Satgas Yonif 407/PK Letkol Inf Hermawan Setya Budi awalnya melaporkan telah terjadi gangguan dari OTK terhadap Pos TNI di Aroba Teluk Bintuni, yang dilakukan dengan aksi tembakan senjata api sebanyak 8 kali dalam tempo dua kali gangguan. “Laporan dari anggota di lapangan, terjadi gangguan terhadap Pos Aroba dari OTK sebanyak dua kali dengan total sebanyak delapan kali tembakan, masing-masing empat kali tembakan pada Jumat (22/9) sekira pukul 19.00 hingga 19.25 WIT. Namun tidak ada korban, anggota aman,” terangnya.

Pasca insiden itu Dansatgas 407/PK memerintahkan komandan pos masing-masing wilayah meningkatkan kewaspadaan dan patroli di lokasi yang dicurigai serta melakukan sweeping di pelabuhan serta menyisir Kampung Air terjun dan membuahkan hasil yaitu tertangkapnya Anggota KSTP (Marthen Iba) hidup-hidup.

READ ALSO : KODIM BOYOLALI KIRIM BANTUAN AIR BERSIH KE WARGA WONOSEGORO

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments