Selasa, Maret 19, 2024
BerandaHANKAMPEMERINTAH HINDARI ISU HAM UNTUK TANGANI KKB PAPUA

PEMERINTAH HINDARI ISU HAM UNTUK TANGANI KKB PAPUA

JAKARTA, “tabloidnusantara.com” – Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin menegaskan tidak akan asal menyerang kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris (KST) di Papua. Wapres memastikan akan mengedepankan aspek keamanan sehingga tidak jatuh korban. Hal itu merespons awak media terkait dorongan sejumlah pihak agar melakukan tindakan militer terkait insiden penembakan termasuk penyanderaan terhadap pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens oleh KKB di Papua.

“Memang yang kita tempuh pendekatan keamanan ini yang sifatnya komprehensif, kemudian tidak asal menyerang, kemudian (agar) bagaimana aman, rakyat terlindungi, tidak juga terjadi korban yang banyak, dan yang penting lagi rakyat tidak mendukung gerakan separatis itu. Dan terus, operasi teritorial terus dilakukan,” kata Wapres saat ditanya awak media usai kunjungan kerja di Kepulauan Riau, Rabu (7/6/2023). “Oleh karena itu kita ingin apa ya, semuanya dapat, tetapi tidak menimbulkan isu-isu, isu-isu yang bisa dianggap kita melanggar HAM dan sebagainya. Ini semua dipertimbangkan,” tegas Wapres.

READ ALSO : ATASI KESULITAN PENDIDIKAN AKIBAT KONFLIK, TNI PERBAIKI SD TITIGI

Pilot Susi Air Kapten Pilot Philips Mark Mehrten

Lebih lanjut, Wapres mengatakan bahwa akan ada langkah-langkah khusus terutama untuk enam (6) daerah yang rawan konflik di Papua. Diantaranya, tiga di Provinsi Papua Pegunungan yakni di Nduga, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang (di batas RI-PNG). Kemudian tiga di Papua Tengah yakni di Puncak, Puncak Jaya, dan Intan Jaya. “Tetapi terus, bahwa untuk memang enam Kabupaten yang saya sebut, itu tiga kabupaten di pegunungan dan kabupaten di Papua Tengah itu dalam satu kawasan ini, ini kita memang ingin membuat sesuatu khusus dalam masalah keamanan, ada langkah-langkah khusus, ini yang kita pertimbangkan. Ya, jadi memang tidak mudah,” kata Wapres.

READ ALSO : KKB PELAKU PELANGGARAN HAM BERAT

“Kemudian yang harus dipertimbangkan juga letak geografis daerah ini memang punya hal-hal yang tidak bisa kita anggap sepele, ketinggian, udara itu jangan sampai membahayakan juga prajurit kita. Jadi pendekatan komprehensif ini yang terus (dilakukan) oleh pemerintah,” ujarnya. Wapres juga memastikan akan terus dilakukan evaluasi terkait keamanan di Papua. “Terus akan dilakukan upaya-upaya operasi teritorial dengan tetap mendorong kesejahteraan pembangunan dan kita sedang mencanangkan (akan) membangun kantor kantor Gubernur, kantor kantor Kapolda-Kapolda, Pangdam dan semua ini bagian dari pada upaya penanganan Papua secara komprehensif,” tutupnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments