Selasa, Oktober 8, 2024
BerandaHANKAMPANGLIMA TNI: SITUASI DI DOGIYAI PAPUA TENGAH SUDAH KONDUSIF

PANGLIMA TNI: SITUASI DI DOGIYAI PAPUA TENGAH SUDAH KONDUSIF

JAKARTA “tabloidnusantara.com” ~ Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, sudah kondusif pascakerusuhan. Kerusuhan yang melukai tiga aparat TNI-Polri itu terjadi pada Kamis, 13 Juli 2023. “Sudah diselesaikan, sekarang sudah kondusif,” kata Yudo kepada wartawan dikutip Sabtu, 15 Juli 2023.

Yudo telah memerintahkan Dandim 1705/Nabire dan Kapolres Dogiyai untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dia menerima laporan situasi di Dogiyai telah kondusif. “Kemarin saya perintahkan Dandim langsung dengan Kapolres ke Dogiyai dan alhamdulillah tadi melaporkan situasi sudah kondusif,” tutur Yudo.

REAF ALSO : PESAN WAPRES KE PERUSUH: KEMBALILAH KE NKRI, KITA BANGUN PAPUA UNTUK ORANG ASLI PAPUA

Yudo mengatakan pihaknya tidak mengirim pasukan tambahan untuk menjaga kondusifitas di Bumi Cenderawasih. Menurut dia, pasukan yang dikerahkan sudah cukup. “Enggak ada (penambahan pasukan). Tetap pasukan yang ada, baik organik maupun non organik sudah cukup,” ucap mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu.

Kerusuhan ini pecah usai peristiwa penyerangan terhadap pasukan Satgas Damai Cartenz oleh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis, 13 Juli 2023. Tiga aparat TNI-Polri kena panah. Ketiganya ialah Bripda Eliezer, anggota Polres Dogiyai terkena di lengan kiri tembus ke belakang lengan, Serka Stewart Tapilatu, anggota Koramil Monomani terkena panah di lengan kanan, dan anggota Brimob BKO Polres Dogiyai.

Tiga personel TNI-Polri terluka akibat terkena panah dalam kerusuhan yang terjadi di Dogiyai, Provinsi Papua Tengah. (Asia Topnews.media)

READ ALSO : WARGA SIPIL DIBACOK, AKSI PENYERANGAN OPM MAKIN KEJAM DAN BERINGAS

Diberitakan sebelumnya, situasi dan kondisi di Kabupaten Dogiyai memanas setelah terjadi serangan oleh kelompok orang tak dikenal (OTK) kepada personel Satgas Damai Cartenz, Kamis (13/7). Insiden tersebut membuat tiga anggota mengalami luka-luka. “Saat aparat gabungan melakukan pengamanan guna mengevakuasi ketiga korban yang terkena panah dengan menggunakan helikopter,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Jumat (14/7).

Polda Papua kemudian mengerahkan satu peleton personel Brimob ke lokasi kerusuhan di Dogiyai. Satu peleton tersebut dikirim dari Kabupaten Nabire. “Tadi malam saya minta satu peleton Brimob dari Nabire untuk segera bergeser ke Dogiyai,” kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri kepada wartawan di Mapolda Papua, Jayapura, Jumat (14/7).

Mathius mengatakan, selain dari Nabire, dia telah menginstruksikan untuk menambah personel tambahan dari Brimob Jayapura dan Timika. Hal itu dilakukan demi menambah kekuatan personel saat mengamankan kerusuhan itu. “Tentunya di sisi lain juga kami akan menambah perkuatan dari Jayapura dan Timika apabila eskalasi meningkat,” imbuhnya.

READ ALSO : ONE CIVILIAN STABBED BY PAPUA ARMED CRIMINAL GROUP, CONTINUING THEIR GRUESOME ACTS OF VIOLENCE

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments