Selasa, Oktober 8, 2024
BerandaHANKAMNEGOISASI KE KKB TETAP BERJALAN TANPA TAWARAN SENJATA, MUNISI DAN KEMERDEKAAN

NEGOISASI KE KKB TETAP BERJALAN TANPA TAWARAN SENJATA, MUNISI DAN KEMERDEKAAN

PAPUA “tabloid nusantara” – Upaya pembebasan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya sudah memasuki waktu lima bulan. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan bahwa pihaknya terus mencari keberadaan pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mehrtens yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Disisi lain pasukan gabungan terus melakukan pencarian baik dari udara maupun darat. Petugas menyisir hutan belantara di Nduga dengan berbagai cara bahkan menggunakan helikopter. Karena berdasarkan informasi, dari Kapolda Papua, pilot Susi Air masih berada di wilayah Nduga dan kondisi aman dan sehat.

READ ALSO : ALASAN KESEHATAN PHILIPS MARK MEHRTEN, APARAT KEAMANAN MINTA SEGERA DIBEBASKAN

Upaya negosiasi yang dilakukan pemerintah daerah setempat dengan melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat sampai saat ini belum menunjukkan titik terang. Kapolda Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengungkap, pihaknya telah mengundang Bupati Nduga, Kapolres Nduga dan tokoh-tokoh untuk membahas upaya negosiasi.

Komunikasi pun terus dilakukan agar ada itikad baik pimpinan KKB Nduga Egianus Kogoya untuk segera membebaskan warga asal Selandia Baru itu tanpa permintaan tebusan berupa senjata, amunisi dan kemerdekaan Papua. Kapolda menegaskan bahwa Egianus Kogoya adalah warga Negara Indonesia. Sehingga sudah seharusnya tidak ada tawar menawar dengan negara.

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo. (pacific pos)

“Egi (Egianus Kogoya) itu warga negara Indonesia bukan Papua Merdeka. Negara tidak bisa bicara dengan negara. Kami (Negara) bicara dengan masyarakat kami (Egianus). Dia (Egianus) tidak bisa ada tawaran lain, amunisi minta senjata, merdeka. Tidak ada solusi lain, segera kembalikan pilot, barter tidak ada antara egi dengan negara,” tegas Irjen Fakhiri saat ditemui awak media di Timika usai melakukan peletakkan batu pertama gedung Satpas SIM Satlantas Polres Mimika, Selasa (11/7/2023)

READ ALSO : KOMNAS HAM MENGAKU TIDAK TAHU ADANYA PERMINTAAN MENJADI NEGOSIATOR PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR

Pilot Susi Air yakni Kapten Philip Mark Mehrtens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Dalam video yang beredar, Egianus Kogoya menanggapi pernyataan pemerintah Republik Indonesia di media massa yang menyetujui pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens dengan tebusan sejumlah uang. “Itu omong kosong, dari mana saya minta uang lima miliar,” kata Egianus pada video tersebut. Ia menegaskan, kelompoknya menyandera Kapten Philip hanya dengan satu tujuan, yaitu Papua Merdeka.

“Saya tangkap pilot hanya untuk merdeka. Indonesia kasih keluar 5 M kah, berapa M kah, kami tidak akan terima. Hanya Papua lepas, baru kami akan serahkan pilot. Kalau Papua tidak merdeka, kami tidak akan serahkan pilot,” katanya.

READ ALSO : PENYANDERAAN OLEH KKB ADALAH PELANGGARAN SERIUS HUKUM INTERNASIONAL

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments