back to top
Jumat, November 8, 2024
BerandaHOMETUNJUK BUPATI NDUGA PIMPIN NEGOISASI, PRESIDEN DORONG PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR

TUNJUK BUPATI NDUGA PIMPIN NEGOISASI, PRESIDEN DORONG PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR

JAKARTA “tabloidnusantara.com” – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menggelar rapat terkait upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, pada Kamis malam, 6 Juli 2023. Hasilnya, Presiden tetap mendorong langkah negosiasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).  “Negosiasi ditangani pemerintah daerah yang dipimpin Bupati Nduga (Edison Gwijangge),” ujar Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Theo Litaay dalam keterangan tertulis, Sabtu, 8 Juli 2023.

Di samping itu, Theo menilai kehadiran Presiden di Papua selama tiga hari telah berdampak terhadap pembangunan kesejahteraan. Hal ini terlihat dengan diresmikannya Bandar Udara Ewer, Asmat. Keberadaan Bandar Udara Ewer ini diharapkan bisa membuka akses bagi masyarakat setempat untuk mendapatkan pendidikan dan pelayanan kesehatan.

READ ALSO : STAF AHLI KSP BERMARGA KOGOYA AJAK EGIANUS HENTIKAN KEKERASAN

Selain itu, Presiden Jokowi juga meresmikan Papua Street Carnival dan Festival Danau Sentani, di kabupaten dan kota Jayapura serta melakukan panen Jagung di kawasan food estate di kabupaten Keerom. “Ini semakin menegaskan pemerintah pusat terus memberikan perhatian, dukungan, dan pendampingan bagi kemajuan pembangunan dan keamanan di wilayah Papua,” jelas dia.

Menurut Theo, Kegiatan Presiden Yang intensif dan luas ini menunjukkan bahwa wilayah Papua sangat kondusif bagi investasi dan kegiatan perekonomian. “Sekaligus memberikan penguatan tentang political will (keinginan politik) pemerintah pusat yang tidak pernah berhenti memberikan perhatian kepada pembangunan kesejahteraan di Papua, “ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut pihaknya tidak bisa membeberkan upaya yang akan dilakukan pemerintah dalam membebaskan Philip dari tangan KKB. Namun, dia menegaskan pemerintah terus berusaha keras menyelamatkan warga negara Selandia Baru itu.  “Pemerintah sudah berusaha keras untuk menyelesaikan persoalan itu,” ungkap Presiden dalam keterangnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 7 Juli 2023.

READ ALSO : TNI MAKNAI PERNYATAAN PRESIDEN UNTUK AJAK SINERGI BEBASKAN PILOT SUSI AIR

Sementara itu dikutip dari CNNIndonesia.com, Egianus membantah isu yang menyebut organisasinya meminta uang 5 miliar sebagia tebusan untuk membebaskan sandera. Dia menegaskan pihaknya hanya ingin kemerdekaan Papua lewat sandera Pilot Susi Air. “Jadi seluruh media di TV maupun media mana, ada isu bahwa Kodap III minta 5 Miliar, itu omong kosong. Darimana saya minta uang 5 Miliar,” ucapnya.

“Saya tangkap pilot tidak minta uang. Saya hanya minta kemerdekaan. Hanya Satu itu saya tangkap,“ imbuhnya. Dia menegakan tak akan menerima uang dalam jumlah apapun sebagai tebusan pembebasan pilot Susi Air. Egianus mengatakan dirinya akan membebaskan sandera hanya jika Papua merdeka. “Indonesia mau kasih keluar 5 milliar kah atau berapa miliar yang Indonesia kasih keluar, kami tidak akan terima. Hanya Papua lepas baru kami akan serahkan pilot. Kalau Papua tidak merdeka, kami tidak akan serahkan pilot,” kata dia.

KKB sandera pilot Susi Air. (viva.co.id)

READ ALSO : PRESIDEN JOKOWI : PEMERINTAH BERUSAHA KERAS SELAMATKAN PILOT SUSI AIR

Sementra juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom mengatakan mereka batal membebaskan Pilot Susi Air Philips Max Mehrtens. Sebby menyatakan Panglima TPNPB OPM Egianus Kogoya tersinggung dengan pernyataan Polri.

Sebby mengatakan pernyataan Polri yang menyinggung Egianus adalah perihal permintaan uang Rp 5 miliar untuk menebus Philips. Sebby menyertakan sebuah video Egianus berbicara tentang tuduhan permintaan uang itu. Dalam video berdurasi 2 menit itu, Egianus membantah bahwa pasukannya pernah meminta uang untuk tebusan Philips. Dia mengatakan permintaannya terkait pembebasan pilot Susi Air hanya satu, yaitu kemerdekaan Papua.

Sebelumnya, Polda Papua menyatakan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya meminta uang tebusan Rp 5 miliar untuk membebaskan Philips Max Mehrtens. Polisi menyebut permintaan itu disampaikan KKB di awal-awal masa penyanderaan. “Saat di awal penyanderaan minta tebusan Rp 5 M,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Ignatius Benny, pada Jumat, 30 Juni 2023.

READ ALSO : DUKUNGAN TUMPAS KKB MENGUAT, KETUA MPR TOLAK TARIK PERNYATAANNYA

TABLOID BOLA

Tabloid Nusantara
Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments