PAPUA, “Tabloidnusantara.com” – TPNPB terus menyuarakan kemerdekaan Papua, bahkan hingga penyanderaan pilot Susi Air beberapa bulan lalu hingga saat ini. Penyanderaan Kapten Pilot Philips Max Marten merupakan salah satu upaya OPM TPNPB dalam memperjuangkan kemerdekaan Papua.
Namun OPM TPNPB juga mengakui Indonesia tidak berhak memerdekakan Papua karena ada pihak lain yang berkuasa. Hal tersebut dijelaskan oleh Jeffrey P Bomanak yang mengatakan bahwa Indonesia tidak berhak memerdekakan Papua karena ada pihak lain yang berkuasa di Tanah Papua.
READ ALSO : 12 MOBIL DINAS MILIK PEMERINTAH PROVINSI PAPUA HANGUS TERBAKAR
Menurut Jeffrey yang mengaku merupakan Ketua Organisasi Papua Merdeka Nasional Papua Barat (TPPNPB-OPM), dua negara yang berperan penting di Papua adalah Amerika dan Belanda. Hal ini tidak lepas dari sumber daya alam Papua yang salah satunya adalah emas.
Dalam wawancara di channel youtube Paradox Papua, Jeffrey mengatakan pencurian besar-besaran dilakukan oleh mesin raksasa yang bekerja siang dan malam di Papua. Mereka bahkan merusak tempat-tempat suci dan keramat serta sumber kehidupan masyarakat Papua.
Dalam kesempatan itu Jeffrey juga menyebut pihaknya tetap konsisten dalam negosiasi pembebasan Pilot Philips Marten. Meski begitu, Jeffrey juga mengakui ada pihak eksternal dan internal yang berusaha menghalangi negosiasi pelepasan pilot Susi Air. Sayangnya Jeffrey tak menceritakan situasi pilot Susi Air yang ditahan sejak awal tahun 2023 itu.
READ ALSO : TAK DIAKUI SEBAGAI PEMIMPIN, TOKOH OPM BICARA NGAWUR KEMERDEKAAN PAPUA DARI INDONESIA
Pernyataan Jefrrey dipandang makin ngawur dan tidak beralasan setelah dirinya tidak diakui sebagai pimpinan OPM. Dalam sebuah rekaman suara, Sebby Sambom yang mengaku sebagai juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNB mengungkapkan kekesalannya pada Jeffrey P Bomanak. Bahkan, Sebby Sambom menuding Jeffery P Bomanak yang mengaku sebagai pimpinan OPM TPNPB tidaklah benar.
Menurut Sebby Sambom jika Jeffrey P Bomanak adalah ketua OPM TPNPB, dia harus menunjukkan struktur organisasinya. Termasuk menunjukkan wakil dan sekretarisnya. Sebby Sambom juga mengatakan dengan tegas bahwa semua anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB tidak boleh lagi berhubungan dengan Jeffrey P Bomanak.
Sementara itu telah beredar Video yang berisi klarifikasi terkait dengan status Panglima OPM dan berisi peringatan keras kepada Jeffrey Bomanak Pagawak . Sebagai Panglima Kodap III Ndugama-Derakma, Brigadier General Egianus Kogoya menegaskan tidak pernah dan tidak akan pernah memberikan mandat kepada Jeffrey Bomanak Pagawak untuk mengklaim diri sebagai bagian dari KOMNAS TPNPB-OPM kodap III Ndugama-Derakma.
Kepada yang bersangkutan Egianus Kogoya juga melarang mewartakan, membagikan dan menyiarkan mewakili perang pembebasan Nasional Bangsa Papua yang dikomandoi oleh 36 Kodap TPNPB dan secara khusus Kodap 3 Ndugama-Darakma.
READ ALSO : SAMPAIKAN DUKACITA GUGURNYA PRAJURIT TNI, KETUA MPR DORONG APARAT KEAMANAN TANGKAP KSTP