PAPUA “tabloidnusantara.com” ~ Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada 7 Februari 2024 tak kunjung bebas. Pembebasan terkendala komunikasi. “Karena negoisasi berjalan alot, di mana pihak KKB tidak mau membuka ruang komunikasi,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada Medcom.id, Selasa, 18 Juli 2023.
Pemerintah telah memutuskan tidak menggunakan kekerasan dalam pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu. Sehingga, upaya negosiasi dengan Egianus Kogoya, pimpinan KKB yang menawan pilot terus dilakukan. “Iya benar. Upaya negosiasi masih diutamakan untuk menyelamatkan pilot,” ungkap Ignatius.
READ ALSO : WAPRES KE PAPUA AMAN DAN KONDUSIF, MODAL PEMERINTAH JALANKAN PEMBANGUNAN
Polda Papua melakukan upaya negosiasi bersama stakeholder terkait. Mereka ialah Pemerintah Daerah Nduga, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat. “Iya benar. Kami masih menunggu perkembangan update upaya penyelamatan pilot,” ujar Ignatius. Negosiasi dengan pihak KKB menjadi sulit dilakukan disebabkan karena KKB belum mau membuka ruang komunikasi, terlebih dengan kondisi yang berpindah-pindah menghindari kejaran aparat keamanan mempersulit komunikasi dengan Egianus dan kelompoknya.
Egianus Kogoya disebut meminta uang tebusan Rp 5 miliar sebagai syarat pembebasan Philip. Pemerintah Daerah Nduga melalui Polda Papua menyampaikan menyanggupi permintaan itu. Belakangan Egianus Kogoya membantah meminta uang Rp 5 miliar. Ternyata, narasi permintaan tebusan Rp 5 miliar itu dibangun oleh Pemda Nduga dan Polda Papua sebagai upaya pembebasan pilot. “Itu upaya bergaining kami dengan Pemda Nduga serta Forkopimda kepada pihak KKB,” kata Ignatius kepada, Rabu, 12 Juli 2023.
READ ALSO : PENYERANGAN POLSEK DAN KORAMIL HOMEYO, BUKTI KKB MULAI TERJEPIT KEHABISAN LOGISTIK
Diketahui bahwa Penjabat (Pj) Bupati Nduga Edison Gwijangge dikabarkan bertemu dengan pimpinan KKB Egianus Kogoya. Namun, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengaku belum mendapat laporan soal pertemuan itu. “Memang beberapa waktu yang lalu ada rencana Penjabat Bupati Nduga akan bertemu Egianus guna membantu proses pembebasan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru. Tetapi, hingga kini belum ada laporan apakah rencana tersebut sudah dilakukan atau belum,” kata Irjen Fakhiri di Jayapura, Senin. Pilot Susi Air Philips Mark Mehrten sampai saat ini masih ditawan KKB dan diduga bermukim di hutan belantara selama 5 bulan lebih sejak 7 Februari 2023-18 Juli 2023.
READ ALSO : TNI TEGASKAN TAK GUNAKAN CARA MILITER BEBASKAN PILOT SUSI AIR