Jumat, Juli 26, 2024
BerandaKRIMINALPENYERANGAN POLSEK DAN KORAMIL HOMEYO, BUKTI KKB MULAI TERJEPIT KEHABISAN LOGISTIK

PENYERANGAN POLSEK DAN KORAMIL HOMEYO, BUKTI KKB MULAI TERJEPIT KEHABISAN LOGISTIK

PAPUA “tabloidnusantara.com” ~ Kontak tembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan TNI dan Polri kembali pecah di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Minggu (17/7/2023). Rentetan tembakan dari KKB mengarah personel TNI dan Polri membuat situasi di lokasi mencekam. Saat itu, aparat bertahan tidak tinggal diam sambil membalas tembakan dari KKB.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kejadian berawal saat personel melakukan pertemuan dengan Tokoh Agama dan masyarakat terkait pertemuan untuk membantu atas hilangnya senjata api yang diduga dicuri oleh KKB milik anggota Polsek.

READ ALSO : ANTISIPASI SERANGAN KKB, TNI/POLRI GESER PERSONEL DAN LAKUKAN SIAGA TEMPUR DI HOMEYO

“Saat mengadakan pertemuan, tiba-tiba terdengar rentetan tembakan ke arah Polsek maupun Koramil Homeyo, sehingga anggota Polsek dan Koramil bertahan dan melakukan tembakan balasan,” ujar Kombes Pol Ignatius Benny Ady di Jayapura, Senin (17/7/2023).

Lebih lanjut Ignatius menyampaikan kontak senjata terjadi sekitar 2 jam lamanya, KKB diduga bergeser ke Kampung Bilai. Namun demikian, dikatakan Ignatius dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dari ketiga belah pihak. “Dalam aksi kontak tembak tersebut tidak ada korban jiwa baik dari aparat TNI-Polri maupun dari KKB,” jelasnya.

Atas peristiwa tersebut, Ignatius mengimbau masyarakat Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya mendukung TNI Polri. “Kami menghimbau untuk warga Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya mendukung TNI Polri dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,” katanya. Dukungan tersebut lanjut Ignatius semata-mata untuk kemajuan dan berkembangnya pembangunan di Intan Jaya.

READ ALSO : TNI TEGASKAN TAK GUNAKAN CARA MILITER BEBASKAN PILOT SUSI AIR

KKB sandera pilot Susi Air. (viva.co.id)

Kejadian penyerangan Polsek dan Koramil Homeyo serta adanya pencurian senjata api di Polsek menunjukkan bahwa KKB ingin dianggap bahwa mereka masih eksis dalam mewujudkan keinginannya untuk merdeka. Aksi-aksi teror yang dilakukan KKB berpotensi menciptakan kondisi ketakutan masyarakat di wilayah Nduga dan sekitarnya. Seringkali aksi mereka yang kejam dan tidak berperikemanusiaan mengancam keselamatan jiwa masyarakat sipil yang tidak bersalah.

Selain itu, aksi pencurian senjata api di Polsek Homeyo membuktikan bahwa KKB dalam kondisi yang terjepit setelah aparat keamanan melakukan pengejaran dan melaksanakan patroli untuk menutup seluruh jalur lintasan kelompok tersebut. Kebutuhan pangan, senjata api mereka mulai habis karena aparat gabungan TNI/Polri TNI berupaya menutup ruang gerak Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua. Selain berpatroli penempatan pasukan di kampung-kampung yang diduga menjadi basis kelompok tersebut sangat mempersulit pergerakan KKB.

READ ALSO : PANGLIMA TNI: SITUASI DI DOGIYAI PAPUA TENGAH SUDAH KONDUSIF

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments