PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Telah terjadi pertikaian antar pemuda di SP 1 Lagari Irigasi Distrik Makimi, Nabire, Papua Tengah pada Sabtu, 26 Agustus 2023. Pertikaian tersebut disebabkan kesalahpahaman antara warga dan kasus ini tengah ditangani oleh pihak berwenang dari Polres Nabire.
Sementara Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya membenarkan insiden pertikaian yang menyebabkan dua pemuda terluka. “Kejadian tersebut benar terjadi sekitar pukul 16.30 WIT pada hari Sabtu kemarin,” jelas Kapolres, Minggu (27/8/2023).
READ ALSO : DUA ORANG TEWAS DAN TIGA TERLUKA DIANIAYA OTK DI DISTRIK AWIMBON PEGUNUNGAN BINTANG
Kejadian berawal ketika sembilan pemuda yang beralamat di Kelurahan Karang Mulia memutuskan untuk pergi ke Kampung Lagari, Distrik Makimi, menggunakan sebuah mobil untuk mencari ikan di sekitar irigasi Kampung Lagari.
“Ketika sembilan pemuda tiba di lokasi, sekelompok pemuda setempat yang identitasnya belum terungkap datang, mereka menghadang dan menegur sembilan pemuda yang sedang mencari ikan di sekitar irigasi dengan kata-kata ‘KALIAN BIKIN APA’,” papar Kapolres.
Situasi berlanjut dengan timbulnya konflik antara kedua kelompok pemuda tersebut, yang mengakibatkan dua pemuda mengalami luka-luka pada bagian kaki. Polres Nabire telah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk satu unit mobil dan tumpukan ikan yang ditemukan di atas mobil.
READ ALSO : MUBES SUKU ARFAK PUTUSKAN DUKUNG DOMINGGUS MANDACAN CALON GUBERNUR PAPUA BARAT 2024
Korban dari kejadian ini adalah FB (23), warga Karang Mulia, Nabire, dan MY (18), juga warga Karang Mulia, Nabire. “Ke sembilan pemuda yang terlibat dalam insiden ini kini sudah berkumpul kembali dan diserahkan kepada keluarga masing-masing,” tambah Kapolres Nabire, AKBP Ketut.
Kapolres Nabire, AKBP Ketut, mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Ia juga menegaskan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita palsu atau hoaks.
READ ALSO : 10 ALASAN ULMWP DITOLAK JADI ANGGOTA TETAP MSG