Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaHANKAMPANGLIMA TNI FOKUS JAGA PAPUA TETAP KONDUSIF

PANGLIMA TNI FOKUS JAGA PAPUA TETAP KONDUSIF

JAKARTA, “tabloidnusantara.com” – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono belum bisa berbicara banyak mengenai serangan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) yang menewaskan anggota Brimob Polri, Briptu Rudi Agung Ashari dan melukai tiga warga sipil di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Secara singkat, Yudo menjelaskan TNI terus berfokus menjaga Papua agar tetap kondusif. “Kita tetap menjaga keamanan wilayah Papua supaya kondusif semuanya,” ujar Yudo saat ditemui di Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Diberitakan, KSTP Kodap 35 Bintang Timur Pimpinan Brigjen Ananias Ati Mimin mengadang patroli tim Satgas Operasi Damai Cartenz di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang, Senin (18/9/2023). Akibat pengadangan tersebut, terjadi kontak tembak. Akibatnya, seorang anggota Brimob Polda Sulawesi Utara yang tergabung dalam Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz 2023, Briptu Rudi Agung Ashari gugur tertembak.

READ ALSO : KSTP, PELANGGAR HAM TERIAK HAM

Aparat keamanan siap menjaga kamtibmas diwilayah Papua tetap Kondisif

Setelah itu, kelompok yang sama juga membakar pasar dan sejumlah kios di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Bahkan, mereka merilis video aksi pembakaran tersebut dan mengaku telah menguasai Distrik Serambakon dan menantang perang TNI/Polri. Selain itu, penembakan yang dilakukan KSTP di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang juga telah mengakibatkan tiga warga sipil luka parah.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno mengatakan aksi penembakan yang dilakukan KSTP terhadap tiga warga sipil tersebut terjadi di dua lokasi berbeda. “Lokasi pertama itu di Kampung Okpol, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, kejadiannya pada hari Senin, 18 September 2023 sekitar pukul 19.00 WIT. Saat itu, kedua warga tersebut sedang berada di dapur untuk menyiapkan makan malam, tiba-tiba terdengar suara tembakan dan mengenai kedua korban,” ungkap AKBP Bayu, Selasa (19/9/2023).

READ ALSO : AKSI BRUTAL KSTP SERANG SATPOL PP DI OKSIBIL

Akibat dari penembakan itu, dua warga atas nama Regina Bitdana (50) mengalami luka tembak di bagian atas pergelangan kaki sebelah kiri, sedangkan korban Jonas Kalakmabin (35) mengalami luka tembak pada mata kaki sebelah Kiri.

Penembakan selanjutnya terjadi pada Selasa (19/9/2023) pagi di Halan Yapimakot, Distrik Oksibil. Korban penembakan di lokasi itu adalah seorang anggota Satpol PP atas nama Simon Petrus Sroyer (35).
Kejadian bermula saat korban dalam perjalanan ke kantor dengan menggunakan sepeda motor. Kemudian, korban diadang oleh KSTP yang berjumlah lima orang dengan masing-masing memegang senjata api laras panjang.

“Menurut keterangan korban, Setelah diadang, korban langsung ditembaki oleh KSTP di bagian telinga sebelah kanan, kemudian korban juga mengalami luka sobek pada bagian perut sebelah kanan akibat terkena sangkur yang dilakukan oleh KSTP,” jelas AKBP Bayu.

READ ALSO : KAPOLDA PAPUA BANTAH KSTP KUASAI OKSIBIL

Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments