PAPUA “tabloid nusantara” – Klaim Jeffrey Bomanak Pagawak yang mengangkat diri dan mengatasnamakan Panglima Kodap III Ndugama-Derakma membuata Egianus Kogoya dan kombatannya marah. Kondisi Sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menamakan diri Tentara Pembebasan Papua Barat (TPNPB) pada saat ini terpecah dan muncul perbedaan pendapat.
Diketahui Egianus Kogoya adalah Panglima Kodap III Ndugama-Derakma yang sekarang masih menyandera pilot Susi Air yang berkebangsaan New Zealand. Egianus pun menyebar dua video untuk membantah klaim Pagawak tersebut.
“Jeffrey Bomanak Pagawak banyak menipu orang tua dan banyak bukti (tidak bisa sebut disini) yang justru menghancurkan adu domba membuat komando tandingan dan itu sudah sangat melenceng dan melawan, perjuangan murni TPNPB-OPM yang ada. Maka pada kesempatan ini saya sebagai panglima daerah kodap III Ndugama-Derakma Bridgjen Egianus Kogeya dan pasukan saya mengeluarkan dua video,” kata Egianus Kogeya. Video itu diterima Gatra.com, 13/7.
READ ALSO : SEBAGAI NEGARA BERDAULAT, NKRI TIDAK AKAN PERNAH TUNDUK PADA KST PAPUA
“Berdasarkan penelusuran rekam jejak saudara Jeffrey Bomanak Pagawak, kami sampai saat ini bingung dengan kelakuan Jeffrey Bomanak Pagawak yang ibaratnya lompat pagar masuk mencuri tanaman orang. Mengapa? Karena Jeffrey Bomanak Pagawak tidak ada dalam struktur Komando Nasional TPNPB di 36 Komando Daerah Pertahanan (KODAP). Sehingga lucu dan aneh kalau dia berkoar mewakili hasil kerja TPNPB dari 36 Komando Daerah Pertahanan (KODAP). Mengklaim itu tidak benar sebagaimana sesuai aturan organisasi,” katanya.
“Jeffrey Bomanak Pagawak banyak menipu orang tua dengan alasan jual beli senjata, tetapi hasilnya nihil (tidak ada). Jikalau Jeffrey Bomanak Pagawak benar berjuang murni untuk Papua merdeka, mana mungkin menipu dan merampok orang tua pertahanan yang datang dari daerah,” katanya. Anak buah Jeffrey Bomanak pernah merampok juru bicara TPNPB, Sebby Sambom saat di Papua Nugini. Akibat perampokan itu uang Rp 100 juta lebih, laptop, dan barang lain digarong Jeffrey Cs.
“Saudara Jeffrey Bomanak Pagawak mencari panggung dengan mengatasnamakan Panglima KODAP III Ndugama-Derakma, seperti Berita Duka Nasional TPNPB-OPM, Saat wakil saya, meninggal dunia. Jeffrey Bomanak Pagawak tanpa koordinasi saya sebagai penanggung jawab pimpinan panglima daerah Kodap III Ndugama-Derakma. Dia mengaku sudah koordinasi dengan panglima Kodap III Ndugama-Derakma, pada hal saya tidak pernah komunikasi dengan seorang yang namanya Jeffrey Bomanak Pagawak ini. Saya tidak pernah perintahkan pasukan saya untuk menyampaikan ke Jeffrey Bomanak Pagawak untuk muat berita duka nasional,” katanya.
READ ALSO : INDIKASI CARI LOGISTIK, OTK YANG DIDUGA SIMPATISAN KKB SERANG PERSONEL SATGAS DAMAI CARTENZ
“Dalam live streaming Paradox Papua, Jeffrey Bomanak Pagawak mengklaim diri bahwa, saya sudah bicara dengan Panglima Brigjen Egianus Kogeya selama empat jam adalah sangat bohong! HOAX! Sangat memalukan,” katanya geram.
“Maka dengan demikian, pada kesempatan ini saya sebagai panglima kodap III Ndugama-Derakma tidak pernah, dan tidak akan pernah memberikan mandat kepada Jeffrey Bomanak Pagawak untuk mengklaim diri sebagai bagian dari KOMNAS TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Derakma mewartakan, membagikan dan menyiarkan mewakili perang pembebasan nasional bangsa Papua yang di komandoi oleh 36 Kodap TPNPB dan secara khusus Kodap III Ndugama -Darakma,” imbuhnya.
“Perang pembebasan Nasional bangsa Papua yang dilaksanakan oleh Pimpinan dan Pasukan TPNPB-OPM dibawah kendali Komando Nasional yang memiliki 36 Komando Daerah Pertahanan (KODAP) setanah Papua, dan Jubir KOMNAS TPNPB sangat jelas yaitu hanya satu, Tuan Sebbby Sambom dan tuan Akouboo Amatus Douw sebagai Ketua Dewan Diplomatik TPNPB-OPM. Jadi jangan keliruh dan jangan klaim liar,” ujarnya.
“Apabila saudara Jeffrey Bomanak Pagawak masih mengklaim, maka akan ada konsekwensi berat demi agenda dan perjuangan Papua merdeka,” ancam Egianus Kogoya.
READ ALSO : TAK KETAHUI INISIATOR UANG TEBUSAN, TNI FOKUS UPAYA DAMAI SELAMATKAN PILOT SUSI AIR
Dalam sebuah rekaman suara yang beredar, Sebby Sambom yang mengaku sebagai juru bicara TPNB juga mengungkapkan rasa kesalnya terhadap Jeffrey Bomanak. Sebby Sambom bahkan mengatakan bahwa Jeffrey, yang mengaku sebagai pimpinan OPM TPNPB, tidak benar. Menurut Sebby Sambom, jika Jeffrey adalah ketua OPM TPNPB, maka ia harus menunjukkan struktur organisasi dan siapa wakil serta sekretarisnya.
Sebby Sambom juga dengan tegas menyatakan bahwa semua anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) tidak boleh lagi berhubungan dengan Jeffrey Bomanak. Pernyataan tersebut kuat menunjukkan adanya perpecahan di dalam OPM Papua.