Jumat, Juli 26, 2024
BerandaHANKAMHINDARI RESIKO KORBAN, OPERASI MILITER BUKAN OPSI PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR

HINDARI RESIKO KORBAN, OPERASI MILITER BUKAN OPSI PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR

PAPUA “tabloidnusantara.com” ~ Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, negosiasi masih menjadi opsi utama dalam upaya pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Merthens dari penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Wapres Ma’ruf menekankan, negosiasi dengan KKB dipilih untuk mencegah timbulnya korban jiwa. “Itu lebih bersifat melakukan negosiasi-negosiasi, perundingan supaya sandera itu bisa diselamatkan. Jadi menghindari korban lebih banyak. Saya kira itu,” jelas Wapres di sela kunjungan kerja meninjau taman ruang terbuka hijau di Fakfak, Papua Barat, Jumat (14/7/2023), seperti ditulis Antara.

Wapres mengatakan apabila dilakukan langkah penyerangan langsung menggunakan kekuatan militer secara frontal terhadap kelompok Egianus Kogoya, maka akan berisiko menimbulkan banyak korban jiwa. “Operasi militer tak menjadi pilihan oleh sebab itu negosiasi dilakukan, yakni melalui pemerintah daerah bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama,” jelas Wapres.

READ ALSO : PJ BUPATI NDUGA LAKUKAN NEGIOSASI BERTEMU DENGAN EGIANUS KOGOYA

KKB pimpinan Egianus Kogoya yang minta ganti kemerdekaan, senjata dan uang dengan sandera pilot Susi Air. (viva.co)

Pemerintah pun terus mengupayakan pembebasan pilot asal Selandia baru itu dengan mengedepankan jalur negosiasi. Tim negosiasi terdiri dari Pemerintah daerah, tokoh-tokoh masyarakat hingga tokoh agama. Pemerintah memandang, pendekatan negosiasi saat ini diperlukan untuk menekan risiko adanya korban dalam upaya pembebasan. “Mengenai masalah pilot itu terus diusahakan, negosiasi terus, ya. Ini kemarin juga Panglima TNI ikut kami, juga sudah memberi penjelasan tentang rencana-rencana itu. Seperti apa hasilnya kita tunggu saja,” ujar Kiai Ma’ruf dalam keterangan persnya.

Sebelumnya secara terpisah Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan pihaknya terus memantau perkembangan proses negosiasi kepada pemerintah daerah, termasuk tokoh adat. Panglima Yudo menekankan pihaknya tidak mengerahkan pasukan dalam pembebasan pilot Susi Air, karena menghindari potensi jatuhnya korban jiwa terutama dari pihak masyarakat.

Diketahui, tim negosiasi untuk pembebasan pilot asal Selandia Baru itu dilakukan oleh Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge. Selain itu, kata Wapres, bahwa tim negosiasi juga melibatkan tokoh-tokoh ma6syarakat bahkan juga tokoh agama.

READ ALSO : PENGALAMAN PROVOKASI KNPB, POLISI HARUS CARI SEBAB KERUSUHAN DOGIYAI

Yudo mengungkapkan, Edison tengah berada di Wamena untuk menyiapkan pesawat dalam rangka upaya pembebasan Methrtens. “Untuk pilot, kita sudah percayakan kepada Pj Bupati Nduga untuk melaksanakan negosiasi, dan saat ini Pak Bupati dimonitor sedang berada di Wamena untuk menyiapkan pesawat,” kata Yudo di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (4/7/2023). Yudo menyebutkan, mendapatkan pesawat bukanlah hal mudah karena mereka takut untuk mendekati lokasi yang sudah disepakati oleh pihak pemerintah dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyandera Methrtens.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments