Senin, Oktober 7, 2024
BerandaNASIONALBUKAN ORANG ASLI PAPUA, MASYARAKAT PAPUA PROTES PJ GUBERNUR TERPILIH

BUKAN ORANG ASLI PAPUA, MASYARAKAT PAPUA PROTES PJ GUBERNUR TERPILIH

JAKARTA, Tabloidnusantara.com” – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan 10 penjabat (Pj) Gubernur untuk 10 provinsi yang habis masa jabatannya pada awal September 2023 ini. Satu di antaranya yakni Pj Gubernur Papua. Jokowi menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua. Keputusan tersebut mendapat protes dari masyarakat Papua karena Pj Gubernur pilihan Jokowi bukan asli orang Papua.

Salah satu tokoh pemuda Papua Bony Mofu mengatakan masyarakat menginginkan Anthonius M Aryobaba yang ditunjuk sebagai Pj Gubernur Papua. Dia mengatakan Anthonius layak dan kompeten dalam jabatan tersebut. “Diskriminasi orang asli Papua, dimana adanya oknum yang berusaha mencekal putra terbaik Papua bapak Anthonius M Aryobaba untuk bisa terpilih menjadi Pj Gubernur Papua 2023-2024,” kata Bony Mofu dalam keterangannya, Jumat (1/9/2023).

READ ALSO : TAK VIRAL NAMUN BIKIN RISIH, BEREDAR VIDEO BINTANG KEJORA BERKIBAR DI VANUATU

Anthonius saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Papua. (tribunpapuabarat)

Anthonius sendiri saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Papua. Anthonius juga salah satu nama yang diusulkan menjadi Pj Gubernur Papua oleh DPR Papua. “Bapak Anthonius M Aryobaba merupakan salah satu kandidat dari usulan DPR Papua setelah menyerap aspirasi dari masyarakat Papua untuk direkomendasikan menjadi Pj Gubernur Papua 2023-2024,” terangnya.

Menurutnya, Anthonius memiliki rekam jejak yang baik selama menjadi Kakanwil Kemenkumham Papua. Dia juga tidak pernah terlibat dalam kasus praktik dugaan tindak pidana korupsi. “Bersih dari korupsi yang tidak pernah dipanggil menjadi saksi di dalam suatu persidangan dan punya track record yang baik,” imbuhnya

Selain itu, Bony menambahkan, Anthonius juga mendapat dukungan dari berbagai pihak di Papua. Seperti Dewan Adat, gereja-gereja, tokoh masyarakat, dan organisasi kepemudaan. “Bapak Anthonius M Aryobaba juga banyak didukung oleh beberapa elemen masyarakat di Papua,” pungkasnya.

Terkait keputusan 10 nama Pj Gubernur ini dibenarkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. “Ya (benar), kemarin diputuskan. Presiden memimpin langsung,” ujar Ngabalin kepada wartawan, Jumat (1/9/2023).

Diketahui, Muhammad Ridwan Rumasukun bukan orang baru di Papua. Dia seorang birokrat yang sudah sejak lama bertugas di Papua dan pernah menempati sejumlah posisi jabatan. Saat masih menjabat sebagai Asisten Bidang Umum Setda Papua tahun 2019, dia pernah ditunjuk menjadi Plt Sekda Papua hingga akhirnya didefinitkan pada 2021. Kemudian pada awal 2023, dia diangkat menjadi Plh Gubernur Papua (2023) hingga akhirnya akan segera dilantik menjadi Penjabat Gubernur Papua.

READ ALSO : PERCOBAAN PEMBAKARAN SMPN ARGUNI KAIMANA TAK BERHUBUNGAN DENGAN KSTP

Jokowi menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua. (teraspapua.com)

M Ridwan Rumasukun lahir di Jakarta 14 Oktober 1964. Dia menghabiskan masa kecilnya di Sorong, Papua Barat. Ridwan tercatat mengenyam pendidikan di SD Negeri Kabupaten Sorong 1976. Kemudian melanjutkan di SMP Negeri II Sorong (1981) dan SMAN 413 Sorong (1984). Selanjutnya menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ottow Geissler, Jayapura dengan mengambil jurusan Manajemen (1994). Kemudian meraih gelar S2 di Universitas Hasanuddin, Makassar (2002) dan mendapat gelar doktor dengan menempuh S3 di Universitas Brawijaya (2013).

READ ALSO : KUNJUNGI KP.GIMBIS PAPUA PEGUNUNGAN, SATGAS TNI BERIKAN LAYANAN KESEHATAN GRATIS

Riwayat jabatan Muhammad Ridwan Rumasukun, sbb:

  1. Kasubag Tata Usaha RSJ Abepura (1990)
  2. Kasubag Administrasi Bawasda Provinsi Irian Jaya (1999)
  3. Kasubag Bidang Kesehatan dan Kependudukan Bawasda Irian Jaya (2001)
  4. Kepala Bidang Keuangan Bawasda Puncak Jaya (2005)
  5. Kepala Dinas PPKD Puncak Jaya (2009)
  6. Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Papua (2013)
  7. Kepala BPKAD Papua (2013) Asisten Bidang Umum Setda Papua (2019)
  8. Sekda Papua (2021)
  9. Plh Gubernur Papua (2023)
  10. Pj Gubernur Papua (2023)
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments