Jumat, Juli 26, 2024
BerandaKRIMINALBAKAR EKSKAVATOR DAN TEMBAKI APARAT, KSTP TAK INGIN PAPUA DAMAI

BAKAR EKSKAVATOR DAN TEMBAKI APARAT, KSTP TAK INGIN PAPUA DAMAI

PAPUA BARAT, “tabloidnusantara.com” – Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) kembali berulah dengan membakar ekskavator dan menembaki aparat di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Peristiwa pembakaran dan penembakan itu terjadi di lokasi pembangunan Puskesmas Aifat, Distrik Aifat, Maybrat pada Jumat (27/10) sekitar pukul 05.00 WIT. Merasa situasi keamanan menjadi tidak kondusif dan terusik kedamaiannya, warga di lokasi lalu melaporkan peristiwa itu ke pos Satgas.

“Informasi yang kami dapat ada pembakaran, kemudian masyarakat melapor ke pos (Satgas) yang berada di Distrik Ayata,” ujar Kapolres Maybrat Kompol Ruben Kbarek, Jumat (27/10). Pihaknya kemudian melakukan pengecekan di tempat kejadian. Tiba-tiba, ada tembakan dari arah hutan sebanyak dua kali, sehingga anggota Satgas spontan melakukan tembakan balasan. “Ketika dicek ada penembakan sebanyak 2 kali dan ada balasan penembakan oleh anggota Pos Satgas yakni rekan-rekan TNI/Brimob,” ujarnya.

Mendapatkan laporan insiden tersebut Polda Papua Barat mengirim pasukan polisi ke lokasi untuk menetralisir keadaan tersebut dan mengejar pelaku. “Saya sudah berangkatkan pasukan saya sebanyak 1 regu untuk ke sana (TKP) mencari dan menyelidiki,” kata Kapolda Papua Barat Daya Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga kepada wartawan di Sorong, Sabtu (28/10/2023). Dia berharap dalang dibalik penyerangan tersebut segera ditangkap sehingga Papua kondusif, aman dan damai. “Doakan saja dalam waktu dekat kita bisa lakukan pengungkapan siapa sih sebenarnya yang melakukan pembakaran itu,” katanya.

READ ALSO : KSTP TAK MANUSIAWI , 6 JENASAH PENDULANG DITEMUKAN APARAT DALAM KONDISI MENGENASKAN

Kapolda Papua Barat Daya Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga

READ ALSO : APARAT GABUNGAN TEMUKAN LAGI ENAM JENASAH PENDULANG KORBAN KSTP

Daniel menduga pelaku pembakaran merupakan oknum yang tidak menginginkan pembangunan atau oknum yang kalah dalam pemilihan kepala desa. Dia menegaskan pihaknya masih masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Dugaan ada orang-orang yang tidak senanglah dengan proyek itu dilakukan. Atau mungkin ada orang yang kalah dengan pemilihan kepala kampung kemarin itu jadi membuat aksi, mungkin saja itu. Tapi nanti saya belum bisa pastikan,” bebernya.

Daniel mengungkap masyarakat di sekitar lokasi tidak merasa takut sama sekali pasca serangan tersebut. Dia pun memastikan wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya aman kondusif. “Tapi sebenarnya masyarakat di sana tidak merasa takut, mungkin karena mereka tahu siapa yang melakukan, jadi tunggu saja informasi selanjutnya. Kalau hasil penyelidikannya,” tuturnya.

“Situasi kamtibmas di Papua Barat dan Papua Barat Daya sangat kondusif, sudah kondusif dan masyarakat menyadari bahwa kondusifitas ini harus dipertahankan, aman, semua masyarakat bisa beraktivitas melakukan kegiatan dengan aman,” tutupnya.

READ ALSO : ENAM JENASAH PENDULANG YANG DITEMUKAN BERHASIL DIIDENTIFIKASI

Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments