back to top
Jumat, Desember 6, 2024
BerandaNEWSHANKAMAPARAT BANTAH KLAIM KSTP SERANG POS DAN ANCAM USIR IMIGRAN

APARAT BANTAH KLAIM KSTP SERANG POS DAN ANCAM USIR IMIGRAN

PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Tentara Pembebasan Papua Barat (TPNPB) Kodap 35 Bintang Timur pimpinan Ananias Ati Mimin mengklaim telah melakukan penyerangan terhadap pos militer dan polisi di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada 24 September 2023 kemarin.

Berdasarkan siaran pers dari Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM pada Senin (25/9/2023), Juru Bicara Sebby Sambom menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan bahwa Ananias Ati Mimin bersama pasukannya telah melakukan penyerangan sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

READ ALSO : PANTAU JALUR TIKUS, SATGAS TNI RUTIN LAKUKAN PATROLI GABUNGAN

Sementara Ananias Ati Mimin dalam laporannya menyampaikan bahwa sebelum melakukan serangan ke pos militer dan pos polisi, sempat terjadi kontak tembak antara pasukannya dengan aparat gabungan Indonesia. Kontak tembak tersebut, kata Ananias, berlangsung di sekitar Kantor Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Ananias mengatakan bahwa usai melakukan kontak tembak dengan aparat, di hari yang sama pun pasukannya kembali melaksanakan serangan terhadap dua pos, yakni pos militer dan pos polisi di Serambakon. “Dalam hal ini, ada korban atau tidak nanti akan kami pastikan karena pasukan TPNPB masih dalam perang lawan pendudukan ilegal militer dan polisi Indonesia,” sambungnya.

Dalam laporan tersebut, Ananias juga menegaskan bahwa pasukannya tidak akan pernah mundur. Dia mengungkapkan pasukannya terdiri dari anak-anak adat di wilayah Ngalum Kupel, Oksibil, Pegunungan Bintang. “Ingat bahwa kami lahir di sini, besar di sini, makan dan hidup pun di sini, jadi tetap kami akan perang di Kabupaten Pegunungan Bintang untuk usir pasukan teroris, yaitu militer dan polisi Inonesia,” tegas Ananias.

Kepada warga masyarakat imigran, Ananias pun meminta untuk segera keluar dari wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang. “Orang-orang imigran yang datang cari makan di tanah kami, di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, segera angkat kaki sebelum kami masuk Ibu Kota Oksibil. Dalam hal ini, ingat bahwa jalan keluar dari Ibu Kota Oksibil hanya 1, yaitu udara melalui pesawat. Maka dari itu, pesawat kami sudah mulai tembak dan akan tembak,” tuturnya memberi peringatan.

READ ALSO : SEMPAT SEPEKAN MENCEKAM DITEROR KSTP, WARGA OKSIBIL MULAI NORMAL BERAKTIFITAS

Bayu Suseno
Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023, AKBP Dr. Bayu Suseno, mengatakan bahwa informasi tentang adanya penyerangan tersebut adalah tidak benar. (dok : suaramerdeka.com)

Di samping itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023, AKBP Dr. Bayu Suseno, mengatakan bahwa informasi tentang adanya penyerangan tersebut adalah tidak benar. Disampaikan, saat ini, situasi di Oksibil, Pegunungan Bintang, pun dalam keadaan normal dan aman terkendali. “Tidak ada (penyerangan). Situasi terkendali, aman,” jawabnya singkat saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Senada dengan itu, Kepala Satuan Operasi Damai Cartenz-2023, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, melalui keterangan tertulisnya juga menyebut bahwa situasi Kamtibmas secara umum di Distrik Oksibil dan sekitarnya aman dan terkendali.

Dikatakan bahwa aktivitas perekonomian, pendidikan, dan perbankan sudah berjalan seperti biasa. Oleh karena itu, Faizal mempersilakan masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa. “Masyarakat silahkan melakukan aktivitas seperti biasanya. Aparat Ops Damai Cartenz dan TNI-Polri telah siap untuk menjaga keamanan di Distrik Oksibil dan sekitarnya. Untuk di Distrik Serambakon, aparat TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz-2023 telah melakukan pengamanan dan akan terus menjaga masyarakat dari gangguan-gangguan oleh kelompok kriminal bersenjata” tuturnya.

READ ALSO : KSTP MATI KUTU, TIGA TOKOH CENTRAL DITANGKAP DAN SATU ORANG TEWAS DITANGAN APARAT

TABLOID BOLA

Tabloid Nusantara
Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments