Jumat, Juli 26, 2024
BerandaHANKAMTAKUT TERDAMPAK AKSI TEROR KSTP, 40 KK MENGUNGSI KE KOTA YAHUKIMO

TAKUT TERDAMPAK AKSI TEROR KSTP, 40 KK MENGUNGSI KE KOTA YAHUKIMO

PAPUA, Tabloidnusantara.com” – Ratusan warga dari 40 keluarga mengungsi sementara mengamankan diri ke kota karena takut menjadi korban dari Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP). Hal ini terpaksa dilakukan akibat rangkaian aksi kekerasan yang dilakukan KSTP yang terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan warga sipil yang mengungsi tersebut telah ditangani oleh Polres Yahukimo. “Mereka cuma mengamankan diri ke rumah masyarakat dan ini sudah ditangani Polres Yahukimo,” ungkap Irjen Fakhiri, Jumat (8/9/2023).

READ ALSO : UPAYA BEBASKAN PILOT SUSI AIR SECARA PERSUASIF UNTUK HINDARI KORBAN

Kapolda Fakhiri mengaku telah memerintahkan personel untuk mengatasi masalah tersebut. Menurut Irjen Fakhiri, warga sipil yang mengungsi ini adalah mereka yang tinggal di pinggiran Distrik Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo. “Mereka pasti takut dengan aksi kekerasan KSTP makanya memilih mengamankan diri sementara,” tukas Fakhiri.

Data yang dihimpun, para pengungsi menempati empat titik penampungan, yakni kompleks SMKN 1 Dekai, Kompleks Pasema Sosial KM 2, Perumahan Sosial KM 4 dan Kompleks Silimo Kali Merah. Untuk keperluan warga, aparat keamanan telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar ada bantuan selama mereka mengamankan diri.

“Ini tentunya menjadi atensi kita semua. Makanya saya kan berulang kali menyampaikan kepada kapolres dan ke pemerintah daerah untuk daerah-daerah yang susah dijangkau yang kurang bisa kita awasi, sebaiknya masyarakat dibawa ke dalam kota supaya mudah dikontrol oleh pemerintah dan aparat keamanan,”pungkas Itjen Fakhiri.

READ ALSO : TOKOH ADAT PAPUA KLAIM KSTP LANGGAR HAM BERAT SEBABKAN KEMATIAN MICHELLE

Menurut dia, kini aparat keamanan sedang berusaha mengendalikan situasi keamanan di Yahukimo agar seluruh masyarakat bisa kembali beraktifitas normal tanpa harus khawatir mereka akan menjdi korban dari aksi KSTP. Fakhiri pun menginginkan agar masyarakat tidak mengambil risiko dengan beraktifitas di luar kawasan yang diawasi aparat.

Dalam beberapa bulan terakhir Kabupaten Yahukimo kerap menjadi sasaran aksi kekerasan KSTP. Sebelumnya sebuah bangunan serbaguna yang menaungi kantor dinas BPMK, kantor PTSP, dan kantor Dispenda Kabupaten Yahukimo hangus terbakar pada Kamis (24/8/2023).

Sebelumnya pada tanggal 12 Agustus 2023,  seorang pria bernama Jefri Limbong Allo, yang bekerja sebagai pengantar air galon dianiaya di Jalan Gunung, Distrik Dekai. Sehari sebelumnya seorang warga sipil ditembak KKB di Jalan Sosial Matoa, Distrik Dekai. Paska-aksi tersebut Polres Yahukimo mengamankan tiga anggota KKB yang diduga kuat pelaku aksi penembakan.

READ ALSO : KSTP MASIH SANDERA PILOT, PANGDAM CENDERAWASIH TAK AKAN KORBANKAN NEGARA DEMI SATU ORANG

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments