Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaGeneralPATROLI SATGAS DAMAI CARTENZ DITEROR KKB

PATROLI SATGAS DAMAI CARTENZ DITEROR KKB

JAKARTA, “tabloidnusantara.com” – Aksi teror berbahaya kembali dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap patroli Satgas Damai Cartenz TNI dan Polri di Distrik Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan. Dalam video amatir yang viral di media sosial tampak jelas bagaimana Kelompok Kriminal Bersenjata menembak kendaraan taktis Tambora yang digunakan oleh aparat.

Dampak serangan tersebut terlihat dengan rusaknya bagian depan mobil. Ini menggambarkan betapa seriusnya ancaman KKB terhadap personel TNI dan Polri dalam menjalankan tugas mereka. Meskipun serangan ini sangat berbahaya, berita baiknya adalah bahwa seluruh personel TNI-Polri yang sedang bertugas dalam patroli berhasil selamat. Keberhasilan mereka dalam menjaga keselamatan sendiri dan melindungi wilayah tersebut patut diacungi jempol.

READ ALSO : RESAH DAN TAKUT AKSI PENEMBAKAN KKB, WARGA NOGOLOIT MENGUNGSI KE KENYAM

Walau peristiwa ini mengingatkan akan tingkat bahaya yang dihadapi oleh personel keamanan dalam menjalankan tugas mereka. Satgas Damai Cartenz memastikan tetap memberikan pernyataan untuk meningkatkan patroli ke wilayah yang diduga sering dilintasi oleh KKB.

Namun secara nyata bahwa aksi-aksi KKB tersebut sangat berdampak kepada masyarakat. Kekejaman berupa pembunuhan dan penembakan membuat masyarakat semakin cemas dan takut menjalani aktifitasnya. KKB sering kali merusak infrastruktur kesehatan dan pendidikan, mengekspos masyarakat kepada teror dan kekerasan, dan merampas kesempatan mereka untuk hidup layak. Aksi-aksi seperti pembakaran rumah warga, penyerangan tenaga kesehatan dan pendidik, serta pengeboran infrastruktur komunikasi dan transportasi sangat merugikan masyarakat dan menambah beban kemiskinan dan penderitaan masyarakat setempat.

READ ALSO : 80,5 PERSEN RESPONDEN, NILAI TNI HARUS TEGAS BERANTAS KKB

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments