Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaHANKAMPANGLIMA TNI UNGKAP KONDISI PILOT SUSI AIR SELAMA 5 BULAN DISANDERA KKB

PANGLIMA TNI UNGKAP KONDISI PILOT SUSI AIR SELAMA 5 BULAN DISANDERA KKB

JAKARTATabloidnusantara.com” – Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB pimpinan Egianus Kogoya masih menyandera Pilot Susi Air , Philip Mark Mehrtens sejak 7 Februari 2023 lalu. Upaya pembebasan pun terus dilakukan oleh Pemerintah dan TNI-Polri.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera KKB Papua, masih terus dilakukan. Yudo pun mengungkap kondisi terkini Kapten Philip. “Alhamdulillah sesuai informasi (kondisi Kapten Philip) sehat,” kata Yudo kepada wartawan di Balai Samudra, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2023).

READ ALSO  : TANGAPAN TOKOH PEMUDA TERKAIT PRO KONTRA HASIL SELEKSI MRPJAYAPURA

Yudo mengatakan upaya pembebasan masih terus dilakukan melalui negosiasi. Dia juga menjelaskan alasan sengaja tak melakukan penyerangan dalam upaya pembebasan itu. “Negosiasi kan selalu saya sampaikan kita tetap negosiasi, negosiasi. Kalau penyerangan yang rugi siapa, kan pasti masyarakat nanti ada yang terkena. Makanya tetap kita kedepankan negosiasi,” ungkap Yudo.

Panglima TNI pun meminta, agar masyarakat dapat bersabar menunggu proses negosiasi dan pembebasan pilot Susi Air. Sebab kata Yudo, ia pun tengah menunggu perkembangan negosiasi dari PJ Bupati Nduga. “Kan negosisasi enggak ada batasnya, kita tunggu sajalah hasilnya ya. Iya nanti Pak PJ Bupati terserah mau bersama-sama dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat silakan, yang penting kita kedepankan negosiasi dengan PJ Bupati,” ucapnya.

Alasan kesehatan pilot inilah yang mendorong TNI/Polri meminta segera pilot dibebaskan.

Lebih lanjut, Yudo juga menyampaikan peran TNI adalah menjaga situasi tetap kondusif. Karena itu, kata Yudo, negosiasi diserahkan kepada pemerintah daerah, tokoh adat, serta tokoh agama terlebih dahulu. “Kita dahulukan tadi dengan mereka dulu. Selalu saya sampaikan, saya dahulukan tokoh agama, tokoh masyarakat,” tegas Yudo.

READ ALSO  : KONFLIK KENYAM NDUGA BERAKHIR DENGAN 10 POIN KOMITMEN PERDAMAIAN

Diakhir pernyataannya, mantan Kasal ini berkomitmen dengan Polri untuk tetap menjaga situasi supaya tetap kondusif.  “Kita tetap menjaga situasi supaya tetap kondusif di semua kabupaten, semua distrik, kita selalu menjaga dengan Polri, menjaga situasi supaya tetap terkendali, tetap kondusif,” jelas Yudo.

Membahas kondisi pilot Susi Air, sebelumnya pada bulan Mei 2023 pihak Polisi mengkhawatirkan kondisi kesehatan pria berkebangsaan Selandia Baru itu. “Dimungkinkan kondisi kesehatan menurun,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada Medcom.id, Jumat, 12 Mei 2023.

Ignatius mengatakan kesehatan pilot bisa terganggu akibat lingkungan di hutan yang bersuhu dingin karena ketinggian. Ditambah lagi sering berpindah tempat selama tiga bulan dengan perjalanan jalur gunung dan lembah. Selain itu, dia menduga kesehatan menurun akibat faktor asupan makanan. Lalu, faktor psikologis di bawah tekanan sebagai sandera kelompok kriminal bersenjata. “Kami menduga kesehatan akan semakin menurun,” ungkapnya.

READ ALSO  : LAGI-LAGI ULAH KKB, DALANG DIBALIK PENEMBAKAN PESAWAT SMART AIR

Menyimak pernyataan Panglima TNI bahwa kondisi pilot Susi Air saat ini dalam keadaan sehat, memberi gambaran bahwa Egianus Kogoya dan kelompoknya memperlakukan dengan baik Philips Mark Mehrten. “Kita lihat di foto orangnya tidak kurus, orangnya sehat, bajunya rapi terus,” kata Mayjen TNI Izak Pangemanan kepada wartawan di aula Tony A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, dilansir detikSulsel, Kamis (20/7/2023).

Izak menganggap pilot berkebangsaan Selandia Baru itu hanya merasa bosan setelah disandera selama 5 bulan. Namun dia memastikan tidak ada masalah 2terkait kondisi fisiknya. “Mukanya tidak stres, hanya bosan saja. Hanya matanya, mata bosan saja. Jadi tidak ada masalah dengan pilot ini,” tambahnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments