Sabtu, April 20, 2024
BerandaNASIONALPANGLIMA TNI: 4 PEKERJA BTS BUKAN DISANDERA KKB PAPUA

PANGLIMA TNI: 4 PEKERJA BTS BUKAN DISANDERA KKB PAPUA

JAKARTA, “tabloidnusantara.com” – Menyikapi kejadian penyanderaan empat pekerja pekerja proyek BTS (base transceiver station) PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) di Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menerangkan bahwa penyanderaan tersebut bukan dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).”Bukan penyanderaan itu. Kemarin itu ada mungkin dulu utang-utang yang belum terbayar sama mungkin pas pemasangan BTS itu masyarakat menuntut supaya dibayar dulu, sehingga setelah dibayar ya dilepas,” kata Yudo kepada awak media di Jakarta, Senin (15/5/2023).

Yudo meminta agar segenap pihak tidak selalu menghubungkan setiap peristiwa sebagai tindakan yang berhubungan dengan aksi KKB. “Ini bukan KKB yang melakukan itu, tapi masyarakat yang mungkin dulu pernah dipekerjakan atau apa, mungkin bayarannya kurang atau apa. Jadi jangan semuanya disamaratakan, tiap anu disandera, enggak, bukan penyanderaan itu,” katanya.

READ ALSO : ALAM PAPUA BERIKAN KEUNTUNGAN KKB

Pekerja Tower berhasil dievakuasi (beritasatu.com)

Meski demikian, dia menegaskan para pelaku tetap akan diproses hukum oleh kepolisian. Hal itu, katanya, dilakukan karena ada korban luka. “Bukan (KKB), tapi ya tentunya karena kemarin ada yang dilukai, nanti dari Polri akan menangkap yang melukai tadi,” ujar Yudo.

Sebelumnya, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi menyatakan bahwa empat pekerja PT IBS telah diselamatkan dan dievakuasi dari Okbab ke Oksibil oleh tim gabungan TNI-Polri dan dimediasioleh forkopimda, tokoh agama dan tokoh adat setempat pada Senin (15/5/2023).

READ ALSO : DUA LUKA BACOK, EMPAT PEKERJA TOWER BTS AKHIRNYA DIBEBASKAN

Empat pekerja yang dievakuasi yakni atas nama Asmar dan Feryan Erlangga yang mengalami luka akibat benda tajam namun dalam keadaan sadar. Sementara dua lainnya yakni Peas Kulka dan Senus Lepitalem dalam keadaan baik. Keempat korban kini telah berada di RSUD Oksibil untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. “Penjemputan keempat karyawan tersebut menggunakan Pesawat PK-RBP Milik Tariku Aviation,” kata Bastomi.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments