Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaGeneralKKB PIMPINAN JEFRY PAGAWAK MANFAATKAN MOMENTUM PENYANDERAAN PILOT SUSI AIR

KKB PIMPINAN JEFRY PAGAWAK MANFAATKAN MOMENTUM PENYANDERAAN PILOT SUSI AIR

PAPUA “tabloidnusantara.com” – Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens diancam ditembak mati kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada 1 Juli 2023. Satgas Ops Damai Cartenz menegaskan ancaman itu ternyata bukan dari KKB pimpinan Egianus Kogoya, melainkan kelompok Jefry Pagawak “Yang menyampaikan ultimatum terhadap ancaman pembunuhan Pilot Susi Air bukan dari kelompok Egianus Kogoya melainkan dari kelompok Jefry Pagawak,” kata Kasatgas Ops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Senin (3/7).

Faizal mengatakan KKB pimpinan Jefry Pagawak berasal dari Intan Jaya, Papua Pegunungan. Menurutnya video ancaman pembunuhan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu diunggah olehnya lewat akun berinisial NT. “Yang meng-upload ultimatum ancaman pembunuhan pilot tersebut itu justru dari kelompok yang lain lagi dengan menggunakan akun atas nama NT, dan NT merupakan kelompok dari Intan Jaya,” imbuhnya.

READ ALSO : MATA-MATA KKB PAPUA PIMPINAN EGIANUS KOGOYA DITANGKAP

Menurutnya penyanderaan pilot Susi Air ini tersebut dimanfaatkan oleh beberapa kelompok lain dengan menyebar informasi simpang siur. Namun Faizal belum merinci motif di balik hal tersebut. “Sehingga menyampaikan berita-berita yang sesungguhnya secara kelompok sudah tidak dapat dipercaya,” papar Faizal. Pihaknya menduga ada beberapa kelompok KKB teroris yang mencari momentum dari kasus penyanderaan pilot Susi Air ini.

Salah satu yang memanfaatkan momentum penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Merhten adalah Jefry Pagawak yang bermarkas di Papua Nugini. “Jefry Pagawak yang memberikan ultimatum ancaman pembunuhan pilot Susi Air tersebut bertempat tinggal di Papua Nugini dan telah menjadi DPO Polri dalam hal ini Satgas Ops Damai Cartez,” ujarnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments