PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Kapolres Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, AKBP Bendot Dwi Presetyo, membantah situasi di daerahnya mencekam sehingga menyebabkan tenaga medis di tarik dari tempat tugas. Menurutnya, situasi di Distrik Bamusbama, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, sampai saat ini masih aman dan kondusif pasca-penangkapan 19 aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Tambrauw.
“Kami TNI-Polri menjamin keamanan yang ada di Tambrauw sampai saat ini aman dan kondusif tidak ada ancaman dari pihak mana pun terhadap siapa pun juga. Mengenai berita-berita yang beredar ada ancaman dari kelompok KKB atau kelompok lain terhadap nakes di sini kami jelas informasi itu tidak benar,” ungkap Dwi di Sorong pada Minggu (11/6/2023).
READ ALSO : KASUS TERSANGKA PEMASOK MUNISI UNTUK KKB DILIMPAHKAN KE KEJAKSAAN
Kapolres menegaskan, keadaan sebenarnya adalah para tenaga medis itu pada akhir pekan kemarin berangkat ke Sorong untuk berbelanja kebutuhan hidup di tempat tugas. “Jadi mereka kemarin ke Sorong itu weekend sekaligus berbelanja kebutuhan hidup di tempat tugas,” katanya.
Kapolres menyebut, menyusul adanya informasi yang tersebar terkait ancaman kepada para tenaga medis, ia bersama kemudian melakukan pertemuan dengan kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Daya dan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tambrauw. “Tadi kita melakukan pertemuan bersama sekitar pukul 9.00 WIT di sini membahas hal itu,” ucapnya. Pernyataan Kapolres tersebut menyusul adanya informasi bahwa Kementerian Kesehatan telah menarik 14 Tenaga Kesehatan Program Nusantara Sehat yang dikirim untuk bertugas di dua distrik di Kabupaten Tambrauw.
READ ALSO : POLRES TAMBRAUW TETAPKAN TIGA ANGGOTA KNPB JADI TERSANGKA MAKAR
Kapolres mengatakan, pihaknya mengamankan 19 orang terkait dengan aktivitas pengukuhan pengurus Kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pada Jumat (9/6/2023). Mereka diamankan saat pengukuhan pengurus aktivis KNPB di Distrik Bamus Bama, Kabupaten Tambrauw. “Tiga orang kita tetapkan sebagai tersangka, sedangkan lainya sudah dipulangkan,” kata Kapolres.