Senin, Oktober 7, 2024
BerandaNASIONALGerakkan Kader Posyandu Sukseskan Percepat Penurunan Stunting

Gerakkan Kader Posyandu Sukseskan Percepat Penurunan Stunting

Kudus, “tabloidnusantara.com” – Dalam rangka mempercepat penurunan kasus stunting, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo meminta semua kader Posyandu untuk menyukseskan penimbangan balita serentak, pada Februari ini.

Hal itu ditegaskannya pada rapat lintas program dan sektor, dalam rangka percepatan penurunan stunting, di Hotel @Hom, Rabu (1/2/2023). Menurutnya, dengan menggerakkan semua kader Posyandu, seluruh sasaran, yakni balita 0-59 bulan bisa datang ke Posyandu dan terdata, untuk menciptakan data yang valid terkait angka stunting.

READ ALSO : Pangdam XVII/Cenderawasih Bersama Ketua Umum PPAD Gelar Baksos Dan Operasi Katarak Di Kabupaten Puncak Jaya

Dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Jawa Tengah, kasus stunting di Kabupaten Kudus mengalami peningkatan dari 17,6 persen pada 2021, naik menjadi 19 persen pada 2022. Dengan kenaikan sebesar 1,4 persen, pihaknya meminta unsur terkait untuk evaluasi bersama. “Kita dorong peran masing-masing supaya ke depannya stunting datanya lebih valid untuk penanganan maksimal,” katanya.

Mawar Hartopo saat memimpin rapat lintas program dan sektor, dalam rangka percepatan penurunan stunting, di Hotel @Hom Dok. Diskominfo Jateng

Untuk memastikan penimbangan serentak mendapat hasil yang diharapkan, Mawar meminta pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus untuk melakukan verifikasi sesuai standar, dalam mengukur dan menimbang balita. Pasalnya, hasil tersebut akan menjadi acuan untuk evaluasi ke depannya.

“Pertemuan bukan cuma formalitas tapi langsung action. Untuk posyandu yang dari segi peralatan belum lengkap, bisa dikomunikasikan dengan OPD untuk fasilitasi,” pesannya.

READ ALSO : Dandim 1702/JWY Bersama Bupati, Resmikan Gedung Puskesmas Wamena

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Andini Aridewi menyampaikan, penimbangan secara serentak pada Februari ini bertujuan untuk deteksi dini kasus stunting. Sehingga, upaya penanganan stunting dalam bentuk promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif bisa maksimal. Penimbangan serentak secara rutin dilakukan setiap tahunnya pada Februari dan Agustus.

“Upaya awal deteksi dini kasus stunting di Kabupaten Kudus. Kolaborasi bersama kita lakukan bersama unsur terkait agar bisa optimal,” jelasnya.

Sumber : https://jatengprov.go.id/

Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments