Jumat, Juli 26, 2024
BerandaKRIMINALDIDUGA SENJATA DICURI KKB, POLDA PAPUA PERIKSA ANGGOTA POLSEK HOMEYO

DIDUGA SENJATA DICURI KKB, POLDA PAPUA PERIKSA ANGGOTA POLSEK HOMEYO

PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Polda Papua masih menyelidiki kasus hilangnya senjata api organik di Mapolres Homeyo. Sebab menurut laporan, senjata api di markas polisi tersebut dicuri oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Ramdani Hidayat mengatakan saat ini Propam sudah memeriksa anggota Polsek Homeyo terkait hilangnya senjata api organik Polri yang dicuri KKB.

Ia mengatakan anggota Propam Polda Papua sudah meminta keterangan anggota Polsek Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. “Dari laporan baru satu anggota Polsek Homeyo yang sudah diperiksa dan kemungkinan masih ada lagi yang akan dimintai keterangannya,” kata Ramdani Hidayat di Jayapura, Senin (24/7/2023).

READ ALSO : SUSPECTED TO HAVE HEALTH ISSUE, SUSI AIR’S PILOT WAS NOT SEEN IN EGIANUS KOGOYA’S VIDEO

Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa senjata api organik Polri yang berada di Polsek Homeyo dilaporkan hilang Sabtu (16/7) dicuri KKB. Senjata api organik Polri yang dibawa kabur KKB tersebut jenis SS1 beserta amunisi di dalamnya. Meski begitu, pihak kepolisian belum menyebutkan berapa jumlah senjata api yang dicuri tersebut. Ramadani mengatakan, KKB sempat melakukan penembakan terhadap Polsek dan Koramil Homeyo pada Minggu (17/7/2023).

Selanjutnya pada Senin (18/7/2023) KKB menembak pesawat milik Smart Air yang membawa tujuh anggota Satgas Damai Cartenz yang ditugaskan untuk membantu pengamanan di Polsek Homeyo. “Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan pesawat kembali dengan selamat di Nabire, ” kata Ramdani Hidayat.

READ ALSO : UNGKAP UPAYA PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR, BNPT AJAK MEDIA DORONG PERDAMAIAN DI PAPUA

Tujuan dari penyelidikan ini selain untuk mengetahui kebenaran kronologis kejadiannya, pemeriksaan dilakukan agar anggota kepolisian dapat mempertanggungjawabkan barang inventaris yang diberikan kepadanya apalagi berhubungan dengan senjata dan munisi. Dari kronologis yang didapat diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang kembali dan dapat diketahui dan dianalisa pelakunya.

Pencuruian senjata sekaligus munisinya ini sangat berbahaya akibatnya, apalagi pelaku dapat menggunakannya sehingga membahayakan nyawa orang lain. Pelaku yang tidak bertanggung jawab akan berpotensi melakukan tindakan-tindakan kriminal yang merugikan orang lain.

READ ALSO : KESIGAPAN APARAT KEAMANAN, HINDARI KORBAN KEKEJAMAN KST PAPUA

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments