Kamis, Maret 28, 2024
BerandaHANKAMBENTROKAN WARGA, DANRAMIL 01/KALABAHI MINTA WARGA MENAHAN DIRI

BENTROKAN WARGA, DANRAMIL 01/KALABAHI MINTA WARGA MENAHAN DIRI

Kalabahi, Alor, “TABLOIDNUSANTARA.COM” – Komandan Koramil (Danramil) 1622-01/Kalabahi Mayor Czi Gusti Made Budayasa meminta warga Kelurahan Welai Timur dan Desa Petleng yang sedang bertikai di Batunirwala untuk saling menahan diri.

Dandim 1622/Alor Letkol Czi Budhi Hartono melalui Danramil saat ditemui media di TKP dibilangan Batunirwala, pada Minggu (13/2), menjelaskan, saat ini aparat keamanan terdiri dari Anggota Kodim 1622/Alor bersama Polres Alor sudah berada dilokasi untuk melakukan pengamanan situasi.

“Kita himbau warga saling menahan diri dan percayakan penanganannya kepada pihak Kepolisian, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa dan benda milik masyarakat. Kepolisian juga telah melakukan pendalaman untuk mencari dalang yang memicu pertikaian tersebut,” kata Gusti,

Gusti Made juga mengatakan, bentrok yang terjadi antara kedua pihak masyarakat terkait masalah tapal batas kedua wilayah yakni Kelurahan Welai Timur Kecamatan Teluk Mutiata dengan Desa Petleng Kecamatan Alor Tengah Utara.

“Masalah tapal batas yang sebenarnya sudah disepakati yakni dengan dipasangnya pilar batas Desa, kemungkin saat itu adanya pihak yang merasa tidak puas dan sebagainya sehingga terjadilah bentrokan tersebut, namun syukurnya tidak ada yang terluka dari kedua belah pihak masyarakat,” ungkap Gusti Made.

Hal tersebut sudah sering terjadi di masyarakat, namun harapannya dengan adanya kehadiran kita dilokasi kejadian dapat meredam dan menenangkan emosi kedua belah pihak yang bertikai.

Kami menghimbau agar kedua belah pihak dapat menahan diri karena permasalahan tersebut sedang diusut pihak kepolisian, saat ini pihak gabungan TNI-Polri terus melakukan pemantauan dilokasi Desa tersebut untuk menenangkan warga yang bertikai. (Pendim 1622/Alor).

Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments