PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Warga Papua dan masyarakat Indonesia mengapresiasi pengawalan pembangunan ditanah Papua oleh pasukan TNI, Badan Intelijen Negara dan Polri. Keberadaan aparat di Bumi Cendrawasih untuk menjaga agar pembangunan di sana berjalan dengan lancar. Papua harus maju dengan cara percepatan pembangunan, dan aparat wajib mengawal agar masyarakat yang diuntungkan.
Pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, pembangunan di Papua benar-benar pesat. Setelah ada Tol Laut, Jembatan Youtefa, ada pula Jalan Trans Papua dan berbagai infrastruktur lainnya. Pembangunan dilakukan demi kesejahteraan rakyat di Bumi Cendrawasih dan menghindari ketimpangan kemajuan antara Indonesia bagian barat dan timur.
READ ALSO : CARI PERHATIAN, KKB SENGAJA LAKUKAN AKSI TEROR DI BANDARA KENYAM
Namun sayangnya pembangunan di Papua terancam oleh keberadaan KST, yang dulu bernama KKB. Kelompok separatis ini ketahuan beberapa kali mengganggu proses pembangunan di Jalan Trans Papua, sehingga di sana harus dijaga ketat oleh aparat.
Untuk mengawal pembangunan di Papua dan sekaligus menjaga rakyat dari keganasan KST, maka aparat harus bekerja keras. Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Dedi Hardono, mengungkapkan dimasa kepemimpinanya di Korem 177/PWY, dirinya akan siap melanjutkan progam kerja dari pejabat Danrem terdahulu. Diapun mengaku siap mengawal pembangunan di Papua.