Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaBENCANA ALAM50 PERSEN PENGANGKUTAN BANSOS BENCANA KEKERINGAN PAPUA DIBANTU OLEH TNI

50 PERSEN PENGANGKUTAN BANSOS BENCANA KEKERINGAN PAPUA DIBANTU OLEH TNI

PAPUA, Tabloidnusantara.com” – Kementerian Sosial (Kemensos) menyatakan bahwa sebanyak total 25 ton bantuan disalurkan untuk masyarakat terdampak kekeringan di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Selain bantuan, Kemensos juga menyiapkan lumbung sosial sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat setempat untuk jangka panjang.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut, total bantuan 25 ton merupakan akumulasi dari bantuan Kemensos 15,1 ton, Panglima TNI 8 ton dan PT Freeport lebih dari 2 ton. “Kami tidak bisa sendiri, kami dibantu TNI, para rohaniawan di daerah sana. Saya dapat kabar Sabtu (22/7/2023). Saat itu sudah sore,” kata Mensos Risma dalam keterangannya, seperti dikutip pada Sabtu, 5 Agustus 2023.

READ ALSO : MASYARAKAT APRESIASI TINDAKAN TEGAS PENGGREBEGAN MARKAS KST PAPUA

Mensos Risma menyatakan, setelah mendapat informasi kekeringan di Papua Tengah, saat itu ia langsung mengirim bantuan dari gudang di Jayapura ke Timika dengan pesawat cargo pada Minggu (23/7/2023). Sedangkan logistik dari Jakarta, diterbangkan pada Senin (24/7/2023) dengan bantuan pesawat hercules milik TNI AU. Mensos Risma mengakui, 50 persen pengangkutan bantuan dibantu oleh TNI AU. Termasuk penerbangan bantuan dari Timika ke Lapangan Sinak yang dilakukan dalam beberapa tahap.

Rencana pendaratan bantuan langsung ke Bandara Agandugume tidak bisa dilakukan karena sedang dalam perbaikan. Sedangkan opsi terdekat di Lapangan Sinak, ternyata akses warga jauh dan sulit. Warga harus berjalan kaki selama dua hari satu malam untuk mencapai Lapangan Sinak. Awalnya, Mensos keberatan, tetapi setelah berdiskusi dengan pendeta, akhirnya opsi ini diambil. “Saya mau kirim motor trail listrik. Udah siap mau kita bagikan, tapi nggak ada jalan,” kata Mensos saat menjelaskan sulitnya medan dan akses dalam penyaluran bantuan.

Bencana Kekeringan Melanda Papua, Pemerintah Sigap Kirimkan Bantuan Darurat /Muhammad Rafiq/Dok. Kemensos RI

Selama perjalanan, warga mendapat bantuan dari warga lain. Di Distrik Oneri, warga penerima bantuan diberikan tempat untuk beristirahat dan makan. “Jadi semangat kesetiakawanan sosial di Papua betul-betul tampak. Jadi kalau dapat bantuan ini tidak hanya untuk saya sendiri,” kata Pelaksana Tugas Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, Adrianus Alla.

READ ALSO : TINGKATKAN JIWA NASIONALISME DAN PERSATUAN, PEMDA PUNCAK JAYA GELAR KIRAB MERAH PUTIH

Mensos Risma juga menyatakan, penyaluran berlangsung aman dan kondusif. Walaupun awalnya ada kekhawatiran soal risiko keamanan, namun ia berkomunikasi dengan tokoh agama agar penyaluran dapat segera dilaksanakan. “Saya sampaikan kita harus cepat, mengingat warga sudah kondisi kelaparan dan musim dingin lagi. Saya menyampaikan itu kami dibantu oleh TNI untuk percepatannya,” kata Mensos Risma.

Menurut dia, para tokoh agama memahami bahwa Kemensos dan TNI dalam misi kemanusiaan yang membutuhkan respons cepat. Mensos menyebut, warga berbaur dengan Tim Kemensos serta TNI dan penyaluran pun berlangsung tertib. “Ternyata waktu ngirim itu kan ada angkutan TNI, ada teman-teman dari Kemensos, mereka juga gak ada masalah. Mereka gabung, foto-fotonya ada tuh,” ujarnya

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments