Senin, Oktober 7, 2024
BerandaKRIMINAL1 TEWAS 2 TERLUKA KENA PANAH USAI DISERANG KSTP

1 TEWAS 2 TERLUKA KENA PANAH USAI DISERANG KSTP

PAPUA, “tabloidnusantara.com ” – Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) kembali berulah, menyerang 22 orang pekerja proyek pembangunan Puskemas dikampung Eromaga Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.

Ka Ops Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani, ketika dikomfirmasi awak media membenarkan bahwa, Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) wialayah kepala air, menyerang para pekerja proyek pembangunan Pukesmas dikampung Eromaga Distrik Omukia, Kabupaten Puncak. “Kamis (19/10/2023).

“Dalam kejadian penyeranga itu, dilaporkan terjadi sekitar pukul 13.00 WIT, dimana dari 22 orang pekerja proyek pembangunan pukesmas, 19 pekerja berhasil selamat, 2 terkena panah dan 1 orang Meninggal Dunia” terang Faizal.

READ ALSO : APARAT KEAMANAN BERHASIL MENGEVAKUASI 7 KORBAN TEWAS DI SERANG KSTP

READ ALSO : TEBAR TEROR SECARA SADIS, KELOMPOK EGIANUS KOGOYA PANTAS DIBERI LABEL TERORIS

Kasatgas Humas AKBP Bayu Suseno menambahkan setelah Laporan Tim Satgas Damai Cartenz gabungan TNI Polri merespon cepat ke lokasi penyerangan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP), guna menyelamatkan para korban.

“Setelah melakukan Pencarian, kami temukan 1 orang pekerja telah Meninggal Dunia, atas nama OTO. Dan 1 orang berhasil kami temukan bersembunyi di semak-semak dalam kondisi selamat namun terkena panah,” terangnya.

Suseno, menambahkan bahwa, 1 korban Meninggal Dunia dan 2 Luka Panah sudah kami evakuasi ke RSUD Puncak, sedangkan 19 pekerja yang selamat diamankan di Polsek Puncak.

“Langka selanjutnya, kami akan mintai keterangan para korban untuk identifikasi pelakunya dan akan kami proses penegakan hukum terhadap Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) kelompok Wilayah Kepala Air ini,” pungkasnya.

READ ALSO : 7 WARGA SIPIL TEWAS DI BANTAI KSTP

Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments