Pegunungan Bintang, “tabloidnusantara.com” – Terkait klaim dari Gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) bahwa telah membunuh Aparat Keamanan TNI Polri secara brutal dan sadis di wilayah Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, SIP, MH melalui Siaran Pers, Senin (12/12/2022) menyampaikan, sebagai berikut.
BACA JUGA : Masyarakat Perbatasan RI Serahkan Ganja Kepada Satgas Yonif 132/BS
Bahwa pernyataan itu adalah tidak benar dan merupakan berita hoax, yang sejatinya untuk menutupi aksi brutal dan sadis dari gerombolan KST yang telah membunuh warga sipil dengan tidak berperikemanusiaan dengan mengabaikan HAM.
BACA JUGA : Satgas Pamtas Yonif 132/BS Kembali Amankan Pemuda Pembawa Ganja Di Perbatasan RI-PNG
Bahwa 2 korban yang meninggal dunia dari aksi brutal dan sadis gerombolan KST Ngalum Kupel adalah warga sipil yaitu LA dan LU yang berprofesi sebagai Tukang Ojek di Pangkalan Kali Okse di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Senin (5/12/2022) lalu.