Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaKRIMINALAKSI PENYERANGAN POS TNI DI DEKAI DILAKUKAN TPNPB-OPM PIMPINAN ANIS BAYE

AKSI PENYERANGAN POS TNI DI DEKAI DILAKUKAN TPNPB-OPM PIMPINAN ANIS BAYE

PAPUA, Tabloidnusantara.com” – Aksi kelompok separatis Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kembali memakan korban. Pasukan TPNPB Kodap III Ndugama Derakma mengeklaim menembak mati seorang anggota TNI dan melukai empat anggota lainnya di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin, 21 Agustus 2023.

Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangannya, Selasa, 22 Agustus 2023 mengatakan bahwa penembakan anggota TNI ini dilakukan pasukan di bawah pimpinan Anis Baye. Menurut info di lapangan baku tembak dengan lima anggota TNI tersebut terjadi pukul 16.00 di Pos Baru, jalan pengungsi Yahukimo. “Dari pasukan TPNPB tidak ada yang jadi korban,” kata Sebby.

READ ALSO : AKSI PENYERANGAN POS TNI DI DEKAI DILAKUKAN TPNPB-OPM PIMPINAN ANIS BAYE

Sebby juga menjelaskan bahwa aksi penembakan ini merupakan yang kesekian kali dalam beberapa pekan terakhir. Dari catatannya pasukan TPNPB Kodap III di bawah pimpinan Egianus Kogeya melakukan pembunuhan pada 16 Agustus 2023 di Nduga. Selain itu, Pasukan TPNPB di bawah pimpinan Egianus Kogoya juga  melakukan penembakan di Intan Jaya sepanjang 14-17 Agustus 2023.

Sementara itu Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri membenarkan informasi tersebut. Dalam insiden penyerangan Pos TNI tersebut menyebabkan satu prajurit TNI atas nama Pratu Agung Pramudi Laksono menjadi korban dan gugur saat hendak dibawa ke rumah sakit.  “Korban dilaporkan meninggal dalam perjalanan ke RSUD Dekai,” kata Mathius. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pratu Agung Pramudi Laksono merupakan anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL.

READ ALSO : AKSI PENYERANGAN KSTP KE POS SATGAS MOBILE YONIF 7/MARINIR DILAKUKAN SECARA TERENCANA

Kepolisian Daerah Papua akan melakukan penegakan hukum akibat makin maraknya gangguan keamanan yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP). Mathius mengakui berbagai gangguan keamanan di beberapa daerah yang menjadi wilayah tugas Polda Papua akibat ulah KSTP telah menimbulkan korban jiwa tidak saja aparat keamanan tetapi juga warga sipil.

Sudah banyak warga sipil yang menjadi korban sehingga TNI-Polri akan melakukan penegakan hukum. “Penegakan hukum harus dilakukan agar jangan sampai korban makin banyak, dan aparat keamanan akan bertindak sesuai SOP, ” tegas Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.

READ ALSO : DPR RI APRESIASI LANGKAH WAPRES YANG AKAN BERKANTOR DI PAPUA SELAMA SEPEKAN

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments