PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Juru Bicara Kelompok Krimiminal Bersenjata (KKB) Papua, Sebby Sambom memberi pernyataan mengejutkan, terkait dengan pembebasan sandera jika dilakukan dengan kekuatan militer, maka pilot Susi Air, Philips Mark Merthens akan sulit dibebaskan.
Sebab Kelompok Krimiminal Bersenjata (KKB) Papua kini semakin kuat, dengan kekuatan senjata yang dimiliki pun sama dengan yang dimiliki tentara Indonesia.
“Hingga saat ini kita ketahu bersama bahwa nasib pilot Susi Air yang sampai sekarang belum dibebaskan atau masih disandera oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya. “Ujarnya.
Jika pembebasan tetap dilakukan dengan kekuatan Militer, pasukan TPNPB-OPM yakni KKB Papua pasti akan melawan mempertahankan sandera Philips Mark Merthens akan sulit dibebaskan, Sebab pasukan KKB Papua saat ini bukan lagi seperti dulu. “tegasnya.
READ ALSO : ANGGOTA TNI DAN SEORANG WARGA SIPIL DIBACOK OTK DI YAHUKIMO PAPUA
Saat ini senjata yang dimiliki KKB Papua sama seperti yang dimiliki TNI-Polisi Indonesia. Senjata itu didapat dengan cara merampasnya dari prajurit TNI Polri.
Karena kalau prajurit TNI Polri mau berperang, pasti akan dilawan. Karena kekuatan KKB Papua saat ini sudah semakin meningkat.
Sebby Sambom juga mengatakan bahwa sudah lebih dari 10 bulan pilot Susi Air hidup bersama anggota KKB di hutan Papua. “Selama rentang waktu tersebut, apa yang dikonsumsi oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya, itu juga yang dikonsumsi oleh sang pilot.
Bahkan pilot Susi Air itu telah menjadi sahabat, telah pula dianggap sebagai keluarga sendiri. Kapten Philips itu benar-benar dijaga seperti telur.
Bahwa saat ini badannya lebih kurus dari sebelumnya, kata Sebby Sambom, itu patut dimaklumi. Karena bahan pangan yang dikonsumsi tanpa mengandung kolesterol, tanpa mengandung lemak.
READ ALSO : DISERANG, KELOMPOK KRIMINAL BERSENJATA (KKB) DUA ANGGOTA TNI AD GUGUR
Ini tentu beda dengan orang kota. Orang kota itu perutnya buncit, perutnya besar, karena yang dimakan itu yang enak-enak, yang banyak lemak. Tapi di hutan Papua, yang dimakan itu serba alamiah. Ini yang membuat badan pilot Susi Air itu kurus.
Sementara tentang ancaman Egianus Kogoya yang akan menembak Kapten Philips, sebagaimana video yang viral belakangan ini, Sebby Sambom memastikan bahwa video viral tersebut merupakan video lama.
Video itu viral sudah diedit lagi kemudian disebarluaskan di media sosial. Video itu juga bukan berasal dari TPNPB-OPM atau KKB Papua. Video itu besar kemungkinan berasal dari orang-orang yang tak suka dengan KKB Papua, TPNPB-OPM.
Jadi video itu diberikan oleh orang tertentu kepada pejuang lain, yang mungkin tidak suka dengan KKB Papua atau TPNPB-OPM. “Pungkasnya.
READ ALSO : JUBIR ORGANIASI PAPUA MERDEKA MENGKLAIM TELAH TEWEASKAN 4 PRAJURIT TNI
