PAPUA, “Tabloidnusantara.com” – Polres Kaimana masih berupaya mengungkap siapa pelaku dan motif percobaan pembakaran ruang kelas SMPN Arguni. Kejadian itu dilaporkan terjadi pada, Senin (28/8/2023) malam. Sejauh ini, penyidik Polres Kaimana telah memeriksa sembilan saksi. Kapolres Kaimana AKBP Gadug Kurniawan mengatakan, dari keterangan para saksi yang diperiksa, kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP).
“Hasil pemeriksaan indikasinya dari internal, tidak ada berkaitan dengan KSTP atau pihak lain,” ungkap Gadug Kurniawan saat diwawancarai wartawan di halaman Mapolres Kaimana, Jumat (1/9/2023) pagi. AKBP Gadug juga mengungkapkan bahwa dari keterangan beberapa saksi telah mengarah ke terduga pelaku. “Ada yang mengarah ke terduga pelaku,” ujarnya.
READ ALSO : KUNJUNGI PAPUA TENGAH, MENTERI PMK PASTIKAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN
Kapolres Gadug juga memastikan, situasi keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Teluk Arguni pascakejadian berjalan normal. “Situasi normal. Artinya pascakejadian juga saya pertama naik keadaan memang normal. Masyarakat beraktivitas normal seperti biasa, sekolah dasar aja tetap beraktivitas,” ujarnya.
Kapolres berterima kasih kepada masyarakat Kaimana yang telah menjaga, dan memelihara situasi Kamtibmas sehingga aman dan kondusif. Kapolres mengimbau masyarakat jika ada hal-hal yang mengganggu kamtibmas dan membutuhkan penanganan serta kehadiran polisi segera hubungi pihaknya.
READ ALSO : BUKAN ORANG ASLI PAPUA, MASYARAKAT PAPUA PROTES PJ GUBERNUR TERPILIH
Gadug Kurniawan menjelaskan kronologi peristiwa percobaan pembakaran itu terjadi pada Senin (28/8/2023) malam. Hanya saja, pihak sekolah baru mengetahuinya pada Selasa (29/8/2023) pagi. “Peristiwa itu terjadi pada malam Selasa yah, baru diketahui (Selasa) pagi saat buka sekolah,” ungkap Kapolres.
Diberitakan sebelumnya, ruang kelas SMP Negeri Teluk Arguni, Kaimana, Papua Barat dilaporkan dibakar orang tak dikenal (OTK). Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada Senin (28/8/2023) malam. Tindakan tersebut telah dilaporkan ke Polres Kaimana untuk dilakukan penyelidikan. Terlihat, kondisi ruangan SMP Negeri Arguni hanya mengalami noda hitam di bagian dinding dan lantai. Noda hitam tersebut diduga disebabkan oleh api yang dinyalakan pelaku.
READ ALSO : KUNJUNGI KP.GIMBIS PAPUA PEGUNUNGAN, SATGAS TNI BERIKAN LAYANAN KESEHATAN GRATIS
