MEDAN, tabloidnusantara. Gerakan sosial komunitas Bobby Nasution Ranger atau BONAR Sumatra Utara terus berlanjut di provinsi itu. Kali ini aksi sosial yang diinisiasi oleh Organisasi 234 SC Sumut itu mengambil tema BONAR Sehat yang fokus pada deteksi dini penyakit melalui pemeriksaan organ perut USG Abdomen.
“Aksi sosial BONAR Sehat dalam deteksi dini penyakit dengan USG Abdomen khusus perempuan ini dilakukan pada Sabtu Sembilan November ini di daerah Binjai dan berlanjut ke Hari Minggu 10 November base camp kami di Rumah BONAR Kota Medan,” Ketua DPW 234 SC Sumut Octo Gabriel Manimbo Simangunsong kepada media.
Adapun dalam kegiatan pemeriksaan penyakit organ perut tersebut, Octo menjelaskan, bakal dilakukan deteksi terhadap potensi tumor, kista, infeksi di organ hati, pangreas, limpa, empedu, ginjal, kantung kemih dan Rahim.
Terkait dengan daya tampung peserta dalam deteksi dini dengan USG Abdomen, diketahui hanya melayani masing-masing sebanyak 75-80 ibu-ibu yang produktif di dua daerah seperti Binjai dan Kota Medan.
“Kami melihat Animo peserta cukup tinggi. Namun karena keterbatasan waktu dan jumlah tenaga medis, jumlah peserta yang ikut deteksi dini terpaksa kami batasi. Namun demikian, kita akan terus lakukan kegiatan sosial ini di kota lainnya di Sumut,” kata Octo.
Octo berharap kehadiran kegiatan aksi sosial Bobby Nastution Ranger Sumut ini akan terus hadir dan memberi dampak positif terhadap masyarakat yang sekaligus merasakan langsung program yang inisiasi oleh Bobby Nasution di Kota Medan, dan dapat diperluas kegiatannya ke wilayah lainnya di Provinsi tersebut.
BACA JUGA : TNI AL DAN ADF PERKUAT SINERGITAS DALAM LATIHAN KERIS WOOMERA 2024
Aksi sosial ini bukan hanya sekadar perbaikan infrastruktur, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian komunitas BONAR Sumut terhadap aksesibilitas dan kesejahteraan Masyarakat yang seringkali menjadi salah satu yang menghambat berbagai kegiatan ekonomi lokal, termasuk distribusi barang kebutuhan sehari-hari.
“Kami berharap Kehadiran kami di lapangan dengan semua kegiatan yang terfokus untuk mastarakat dapat menumbuhkan kepercayaan warga di Sumatra Uatara, bahwa saat ini ada kelompok pemuda yang benar-benar peduli dan siap merespons kebutuhan mereka,” papar Octo.