PAPUA, “Tabloidnusantara.com” – Egianus Kogoya adalah salah satu pentolan Kelompok Separatis Teroris (KSTP) yang menyebar teror di tanah Papua. Sosok pemimpin KSTP ini kerap menjadi sorotan karena aksi kriminalnya. Terlebih setelah pasukan Egianus Kogoya melakukan aksi penyandraan pilot pesawat Susi Air.
Kini tempat persembunyian KSTP yang dipimpin Egianus kabarnya telah berhasil dibongkar oleh TNI. Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu niat pasukan Egianus untuk melepaskan sandera yang ditawan. Menurut Pangdam, tidak sulit untuk membekuk KKB saat ini.
READ ALSO : BUPATI WILLEM WANDIK, SE, M.SI KLAIM KSTP HAMBAT PEMBANGUNAN DI KAB.PUNCAK
Terkait hal tersebut, banyak orang yang penasaran dengan sosok salah satu pemimpin KSTP Egianus Kogoya. Egianus Kogoya adalah salah satu orang penting di KSTP yang masih tergolong muda. Dia diketahui lahir pada tahun 1999, sehingga usianya saat ini diperkirakan 24 tahun. Egianus juga merupakan anak dari Pemimpin KKB sebelumnya.
Diketahu Egianus yang menjadi pemimpin KSTP tak lepas dari pengaruh sang ayah. Ayah Egianus Kogoya merupakan mantan pemimpin KST Papua di Kabupaten Nduga. Ayah Egianus yang diketahui bernama Silas Kogoya ini merupakan tokoh OPM yang cukup populer, namun dirinya telah meninggal dunia.
READ ALSO : PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR TERUS BERLANJUT, PANGLIMA TNI KEDEPANKAN CARA PERSUASIF
KSTP yang dipimpin oleh Egianus merupakan salah satu dari tujuh kelompok bersenjata yang masih aktif di Papua. Tercatat bahwa kelompok yang dipimpin Egianus memiliki sekitar 50 anggota aktif. Mereka yang bertanggung jawab atas sejumlah kekacauan dan teror yang terjadi di Papua.
Egianus disinyalir memimpin berbagai aksi penyerangan di Kabupaten Nduga, di antaranya Penembakan pesawat Twin Otter PHK-HVU milik Dimonim Air rute Timika-Kenyam dan pesawat Twin Otter milik Trigana Air yang mengangkut logistik Pilkada dan personil Brimob pada bulan Juni 2018.
KSTP juga melakukan penyanderaan beberapa guru dan tenaga medis di Distrik Mapenduma pada Oktober 2018. Selanjutnya KSTP juga melakukan penyekapan dan pembunuhan pekerja PT. Istaka Karya di Bukit Puncak Kabo pada Desember 2018 dan yang mendunia adalah pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air di Bandara Paro pada 7 Februari 2023.
READ ALSO : ULMWP UMUMKAN STRUKTUR KEPEMIMPINAN BARU, MENASE TABUNI GANTIKAN BENNY WENDA
