PAPUA, “Tabloidnusantara.com” – Sidang paripurna terakhir tentang APBD Perubahan 2023 Kabupaten Puncak diwarnai dengan pidato menarik Bupati Puncak, Willem Wandik, SE, M.Si yang telah menjabat dua periode ini. Willem Wandik sebelum menyampaikan terobosan kepemimpinannya sempat memberikan kesannya selama 10 tahun memimpin Kabupaten Puncak.
Menurutnya ada hal menggembirakan namun ada juga yang menyedihkan. Pihaknya memberikan contoh tentang pembangunan di Kabupaten Puncak yang tidak maksimal karena ulah Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP).
READ ALSO : AMMI DUKUNG TINDAKAN TEGAS APARAT KEAMANAN TERHADAP KST PAPUA
“Hati saya sedih, Kabupaten Puncak hadir untuk menjawab, persoalan keterbelakangan dan kemiskinan, ibarat sumber air sudah dekat akan ada perubahan. Namun yang membuat kita kacau adalah kelompok bersenjata, sehingga kita tidak bisa buat apa-apa, pembangunan terhambat,” kata Willem Wandik, Selasa 5 September 2023.
Willem Wandik mengungkit pembakaran alat berat dozer seharga Rp 6 miliar oleh KSTP. Padahal alat berat tersebut untuk membantu pembangunan untuk generasi masa depan Kabupaten Puncak. “Alat berat yang salah ka? ini yang menghambat pembangunan untuk anak cucu kita besok, mereka akan tetap berada dalam kesusahan. Saya pernah katakan, ko (kamu) pegang senjata, tapi ko pu (kamu punya) umur berapa saja, sebentar meninggal tidak dapat apa-apa,” ucapnya.
READ ALSO : ULMWP UMUMKAN STRUKTUR KEPEMIMPINAN BARU, MENASE TABUNI GANTIKAN BENNY WENDA
Ia pun menyesal karena belum dapat berbuat banyak untuk masyarakat Puncak. Padahal sebagai anak Puncak, dirinya melihat Kabupaten Puncak ini sebagai surga, ingin bekerja membuat perubahan-perubahan. “Jika kita tetap begini, maka teman-teman kita yang daerah aman 5 atau 10 tahun mendatang besok, mereka membangun SDM. Mereka yang akan memimpin di kabupaten, provinsi bahkan nasional, sementara generasi Puncak akan menjadi penonton hanya gara-gara ulah kita saat ini,” tuturnya.
READ ALSO : PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR TERUS BERLANJUT, PANGLIMA TNI KEDEPANKAN CARA PERSUASIF
