PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno mengklaim bahwa pihaknya berhasil menembak mati seorang anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (21/9/2023).
AKBP Bayu mengatakan, berdasarkan sumber informasi di lapangan, anggota KKB yang ditembak bernama Ricky Sasaka, anggota dari KSTP Kodap 35 Bintang Timur dibawah pimpinan Ananias Ati Mimin. “Tim sniper kami berhasil menembak mati salah satu (anggota) KSTP, yang kami tembak dari jarak 800 meter saat mereka melakukan penembakan terhadap pesawat yang melintas di ketinggian Oksibil,” kata AKBP Bayu.
READ ALSO : APARAT KEAMANAN TANGKAP PENGENDALI LOGISTIK KSTP
READ ALSO : APARAT BURU PELAKU TEROR DAN TETAPKAN 42 ORANG KSTP DALAM DPO
“Terlihat dari teropong kami bahwa beberapa KSTP terluka akibat tembakan dari tim sniper kami,” sambungnya. Namun kata dia, jenazah anggota KKB beserta senjatanya berhasil dibawa anggota KKB lainnya masuk ke dalam hutan. “Info terakhir sudah mati. Ini adalah informasi yang kami peroleh dari sumber kami di lapangan,’ kata Bayu.
Dijelaskan, Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 sebelumnya telah melakukan operasi pengejaran dan pengamanan wilayah semenjak KKB beraksi di wilayah Pegunungan Bintang. Sebelumnya kelompok ini pada Senin hingga Selasa, 19-20 September 2023, melakukan serangkaian aksi dengan menyerang patroli aparat keamanan yang menyebabkan seorang anggota Brimob, Briptu Rudi Agung Ashari, yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Tindak Operasi Damai Cartenz 2023 meninggal dunia.
Setelah itu mereka juga membakar sejumlah kios dan menuding kios-kios itu digunakan aparat TNI-Polri untuk mengintai pergerakan mereka. Tak hanya itu, mereka juga menembak dua warga sipil dan menyerang seorang anggota Satpol PP. Terakhir, hari ini juga, mereka kembali melakukan aksi pembakaran 1 unit rumah DPRD Pegunungan Bintang dan 2 unit kios milik masyarakat setempat.
READ ALSO : IMBAS SERANGAN KSTP DI YAPIKAMOT, 9 WARGA DIEVAKUASI APARAT GABUNGAN