JAKARTA, Tabloidnusantara.com – Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri, resmi diberhentikan oleh PSSI setelah gagal membawa tim asuhannya lolos ke Piala Asia U-20. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap performa tim yang dinilai belum memenuhi ekspektasi.
Meskipun demikian, pemecatan ini menuai beragam reaksi, mengingat Indra Sjafri dikenal sebagai pelatih yang berjasa membangun fondasi sepak bola muda Indonesia dan melahirkan banyak talenta berbakat.
BACA JUGA : APA ARTI RETRET DAN KENAPA KEPALA DAERAH HARUS MELAKUKANNYA
Menanggapi pemecatan tersebut, Indra Sjafri tak tinggal diam. Ia memberikan pernyataan tegas dengan menyinggung soal kritik yang diterimanya selama ini.
Menurutnya, kritikus terbaik adalah para pemainnya sendiri, bukan pihak luar yang hanya melihat dari kejauhan. “tegasnya.
“Kritikus paling jujur adalah pemain saya sendiri, karena mereka yang merasakan langsung bagaimana saya bekerja dan melatih,” kata Indra. Pernyataan ini seolah menjadi sindiran bagi mereka yang kerap mengkritik tanpa memahami proses di dalam tim.
Meski tak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri memastikan dirinya akan terus berkontribusi untuk sepak bola nasional. Ia berharap para pemain muda tetap semangat dan fokus mengembangkan potensi mereka.
BACA JUGA : PRESIDEN MELANTIK 961 KEPALA DAERAH SECARA SERENTAK DI ISTANA KEPRESIDENAN
“Saya percaya sepak bola Indonesia akan terus maju, dan saya akan selalu ada untuk membantu,” ujar Indra.
Kini, publik menanti langkah PSSI selanjutnya, termasuk siapa yang akan ditunjuk untuk menggantikan Indra dalam memimpin Timnas U-20 menghadapi turnamen berikutnya.