PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Pemerintah masih mencari alternatif penanganan jangka panjang bencana kelaparan di sejumlah provinsi di Papua. Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan saat ini pemerintah masih melakukan solusi jangka pendek yakni pemberian bantuan pangan.
“Menyediakan bahan pangan di beberapa daerah yang mengalami kelangkaan bahan pangan dan sudah kita antisipasi daerah-daerah mana,” ujar Muhadjir usai menghadiri rapat tertutup soal bantuan pangan yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 6 November 2023.
Muhadjir menyebut daerah yang mengalami bencana kelaparan di Papua antara lain Provinsi Pegunungan Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan. Kelaparan akibat bahan pangan lokal seperti umbi-umbian yang ditanam masyarakat setempat busuk karena cuaca ekstrem. Kedua daerah itu berada di ketinggian 4 ribu meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga salju dapat turun.
READ ALSO : TAK MAU TERPROVOKASI UMLWP, DEMO AKSI TURUN JALAN FORUM WEST PAPUA SEPI PEMINAT
“Mencari alternatif jangka panjang jenis varietas (tanaman) apa yang kira-kira bisa membikin masalah itu bisa diatasi secara permanen,” terang Muhadjir. Varietas tanaman yang dimaksud adalah jenis tanaman pangan yang dapat tumbuh dalam cuaca ekstrem.
Terkait bantuan pangan untuk dua provinsi di Papua, Muhadjir menyampaikan pemerintah menyiapkan gudang pangan di Kota Timika serta Wamena. Kedua daerah itu cenderung lebih dekat dengan lokasi, sehingga stok pangan mudah disalurkan. “Kemudian ada gudang-gudang (pangan) kecil yang kita pasang nanti kita bangun di Sina. Kalau sudah ada stok pangan di situ, mudah untuk menyalurkan ke beberapa distrik sekitar,” papar Muhadjir.
Muhadjir menjanjikan mengunjungi Kabupaten Yahukimo di Papua Pegunungan. Bantuan pangan ke Yahukimo akan disalurkan dari Wamena. Ia berharap ada penambahan landasan pacu di Bandara Sinak, Kabupaten Puncak, Pegunungan Tengah, sehingga pesawat hercules dapat masuk membawa bahan pangan.
Bantuan pangan yang akan disalurkan yakni beras, roti dan makanan kaleng. Dengan adanya bencana kelaparan di sejumlah wilayah Papua, Muhadjir mengakui pengentasan stunting akan semakin sulit dilakukan. Masalah itu juga menjadi perhatian khusus Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Memang kemungkinan untuk bisa mencapai rata-rata nasional target kita (prevalensi stunting) 14 persen kelihatannya kecil. Tapi agregat nasional insyaallah bisa tercapai,” ucapnya.
READ ALSO : SATGAS GABUNGAN TNI/POLRI REBUT DAN KUASAI DUA MARKAS KSTP
Sementara itu Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan tim Kementerian Pertanian sudah turun untuk mencari varietas yang cocok ditanam di ketinggian 4 ribu mdpl. “Sebenarnya banyak, ada varietas yang ditempat situ, di lokasi tersebut tetapi kita mencari varietas yang bisa produktivitasnya tinggi,” terang Mentan.
READ ALSO : TAK BERHENTI NEGOISASI, KAPOLDA PAPUA BERHARAP PILOT SUSI AIR SEGERA DIBEBASKAN