Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan telah bersepakat dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan investigasi bersama terkait kasus penembakan 3 polisi.
JAKARTA,tabloidnusantara.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan telah bersepakat dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto terkait kasus penembakan 3 anggota polisi di Way Kanan, Lampung.
Listyo menjelaskan telah bersepakat dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk melakukan investigasi bersama guna mengungkap fakta di lapangan.
“Saya kira hari ini Pak Kapolda (Lampung) dan Pak Danrem (043/Garuda Hitam Lampung) sedang terus melakukan kegiatan investigasi,” kata Listyo.
Kapolri menekankan bahwa sinergitas antara Polri dan TNI tetap dijaga dalam menangani kasus ini. “Saya dengan Bapak Panglima juga tentunya sama, kita sudah sepakat untuk bersama-sama melakukan investigasi dan menuntaskan hal-hal yang nanti ditemukan di lapangan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Ia juga mengingatkan dan meminta seluruh personel Polri untuk tetap berhati-hati dalam bertugas namun tetap menjalankan tugas dengan penuh semangat.
“Kita selalu mendorong dan mengingatkan seluruh anggota untuk terus bekerja dengan baik, dengan penuh semangat, hati-hati, dan selalu menjaga sinergitas, soliditas untuk kepentingan rakyat,” tegas Listyo.
Diketahui, 3 anggota polisi gugur setelah tertembak dalam penggerebekan judi sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore. Adapun pelaku penembakan diduga 2 oknum anggota TNI.
Sementara itu, pelaku yang merupakan oknum anggota TNI terduga pelaku penembakan yang menewaskan tiga polisi diamankan.
Oknum anggota TNI ini diamankan beramai-ramai oleh Polisi Militer (PM) di kediamannya di kawasan Negara Batin, Way Kanan
Sementara satu pelaku lainnya menyerahkan diri. “Kedua pelaku pun telah diamankan dan ditahan oleh Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) di Mako Kodim 0427/Way Kanan, Penahanan tersebut dilakukan pada Selasa (18/3).
Terduga pelaku yang ditahan adalah Peltu Lubis, Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah, anggota Subramil Negara Batin.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, membenarkan hal tersebut sebagaimana informasi yang beredar di kalangan wartawan. “Benar sudah ditahan,” kata Eko kepada wartawan, Selasa (18/3).
Sementara Kapendam hanya membenarkan hal tersebut dan tidak berkomentar lebih jauh. “Kita masih menunggu hasil investigasi,” kata Eko.
Pada Kesempatan lain, Korem 043 Garuda Hitam dan Polda Lampung saat ini masih melakukan investigasi gabungan. “Investigasi sedang dilakukan bersama Polda Lampung,” kata Komandan Korem 043 Garuda Hitam Brigadir Jenderal (Brigjen) Rikas Hidayatullah saat dihubungi, Senin malam.
Menurut Rikas, investigasi ini dilakukan untuk mencari kebenaran secara perinci tentang keterlibatan oknum anggota TNI dalam peristiwa tersebut.
“Kami mohon waktu untuk konfirmasi lebih lanjut terkait hasil penyelidikan dan investigasi,” kata dia. Rikas memastikan pihaknya tidak akan tebang pilih dan akan memberikan sanksi terhadap oknum tersebut.