PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo memberikan perkembangan terbaru soal kondisi warga di Dekai usai kejadian kontak tembak antara Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) dengan anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL yang menewaskan Pratu Agung Pramudi Laksono (27).
Dandim membantah adanya informasi bahwa warga Dekai mengungsi usai insiden penyerangan Pos Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir yang berlokasi di Kampung Baru, Jalan Statistik, Distrik Dekai, Yahukimo. Ia mengatakan belum ada laporan terkait warga yang mengungsi. Untuk memberikan rasa aman dari gangguan KSTP maka aparat keamanan gabungan TNI-Polri melakukan patroli.
READ ALSO : TAK SENANG PEMBANGUNAN POS TNI/POLRI DI DEKAI, KSTP SERANG POS SATGAS PAMTAS MOBILE YON 7 MARINIR
“Masyarakat diminta tenang, patroli gabungan digalakkan demi memberikan rasa aman, ” kata Letkol Inf Tommy di Jayapura, dikutup Senin (21/8/2023) malam. Dia mengatakan saat ini situasi keamanan relatif kondusif, namun anggota tetap bersiaga untuk mengantisipasi terjadinya gangguan KSTP. Sementara aparat Polres Yahukimo kini melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penyerangan itu. Aparat keamanan di Dekai masih bersiaga untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan lebih lanjut.
Seperti dilansir dari Antara, Baku tembak antara anggota Satgas Yonif 7/Marinir dengan KSTP Kodap XVI Yahukimo terjadi Senin (21/8) sekitar pukul 11.25 WIT. Diduga penyebab kontak tembak karena KSTP Kodap XVI Yahukimo tidak senang dengan adanya pembangunan Pos Satgas TNI-Polri di wilayah Kabupaten Yahukimo. “Saat ini anggota TNI-Polri bersiaga guna mengantisipasi terjadinya kasus penembakan yang dilakukan KSTP, ” katanya.
READ ALSO : REDAM AKSI TEROR KSTP, APARAT KEAMANAN LAKUKAN PENEGAKAN HUKUM SECARA TEGAS DAN TERUKUR