Jumat, Juli 26, 2024
BerandaKRIMINALKEHADIRAN TNI BIKIN GERAH KSTP, POS TNI GABUNGAN DEKAI DITEMBAKI

KEHADIRAN TNI BIKIN GERAH KSTP, POS TNI GABUNGAN DEKAI DITEMBAKI

PAPUA,tabloidnusantara.com” – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengungkapkan kronologi baku tembak antara Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI Angkatan Laut (TNI AL) di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan sekitar pukul 11.25 WIT pada hari Senin (21/8/2023).

Menurut Kapolda Papua, insiden baku tembak diawali dengan penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) yang mengarah Pos Marinir yang berada di KM 06. Dari penyerangan tersebut, kemudian terjadilah upaya balasan dari pihak Marinir TNI AL hingga akhirnya terjadi baku tembak.

READ ALSO : PASCA KONTAK TEMBAK TNI DAN KSTP, DANDIM YAHUKIMO PASTIKAN WARGA DEKAI TAK MENGUNGSI

“Penyerangan terhadap Pos Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir yang berlokasi di Kampung Baru, Jalan Statistik, Distrik Dekai,” kata Fakhiri melalui keterangan resminya yang dikutip pada Senin (21/8/2023). Fakhiri menambahkan, akibat adanya penyerangan itu, terjadilah baku tembak. Dalam kontak senjata itu, Pratu Agung Pramudi Laksono (27)terkena tembakan KSTP.

Kemudian, korban Pratu Agung Pramudi Laksono dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun sayangnya, nyawa Pratu Agung tak selamat saat perjalanan menuju rumah sakit. “Korban dilaporkan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Dekai,” ujar Irjen Mathius Fakhiri.

Saat ini, Fakhiri menuturkan, penyidik Polres Yahukimo sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kelompok mana yang melakukan penyerangan ke Pos Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir. “Saat ini aparat keamanan di Dekai masih bersiaga guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan,” ujar Kapolda Papua.

READ ALSO : REDAM AKSI TEROR KSTP, APARAT KEAMANAN LAKUKAN PENEGAKAN HUKUM SECARA TEGAS DAN TERUKUR

Sementara itu, Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo mengatakan jenazah Pratu Agung Pramudi Laksono saat ini disemayamkan di Aula Koramil Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Jenazah Pratu Agung dijadwalkan akan dievakuasi ke Jayapura pada Selasa (22/8/2023). Selanjutnya, jenazah korban diterbangkan ke Jakarta.

Tommy mengungkapkan, korban Pratu Agung tewas tertembak di kepala bagian belakang saat terjadi kontak senjata dengan KSTP. Menurutnya, diduga penyebab terjadinya kontak tembak karena KSTP Kodap XVI Yahukimo tidak senang dengan adanya pembangunan pos Satgas TNI-Polri di wilayah Kabupaten Yahukimo. “Saat ini anggota TNI-Polri bersiaga guna mengantisipasi terjadinya kasus penembakan yang dilakukan KSTP, ” kata Dandim 1715 Yahukimo.

Sementara itu Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebelumnya menyatakan bahwa status Papua ditingkatkan menjadi siaga tempur. Peningkatan status ini dilakukan setelah jatuhnya korban jiwa di sisi TNI dalam operasi pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Max Mehrtens. Menurutnya, peningkatan status ini dilakukan untuk mengaktifkan naluri tempur para prajurit TNI sehingga kesiapsiagaan prajurit meningkat dan menghindari jatuhnya korban jiwa. “Kami tingkatkan siaga tempur, sehingga naluri tempurnya terbangun,” ujar Panglima TNI.

READ ALSO : INDONESIA SELALU JALIN KOMUNIKASI DENGAN SELANDIA BARU SOAL PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments