PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Komite Nasional Papua Barat atau KPNPB melalui juru bicaranya, Nesta Suhuniap kini mulai memberikan reaksi atas kasus pembunuhan aktivis perempuan di Papua, Michelle Kurisi Doga belum lama ini. Pihaknya meminta polisi tidak mengkambinghitamkan KNPB terkait insiden pembunuhan tersebut.
Menurut pengakuannya, KNPB tidak pernah memberi instruksi kepada siapa pun untuk membunuh aktivis perempuan atas nama Michele Kurisi Doga. “Kami sudah memberikan klarifikasi bahwa KNPB Pusat maupun KNPB wilayah Balim Barat tidak memberi instruksi untuk bunuh Michelle Kurisi,” kata Nesta Suhuniap kepada awak media, Senin, 13 November 2023.
Dikatakannya bahwa aparat kepolisian yang menangkap pelaku pembunuh Michelle Kurisi, tidak membawa-bawa nama KNPB. “KNPB punya musuh jelas, yakni sistem yang menindas bukan manusia karena perjuangan KNPB jelas selalu mengedepankan nilai -nilai humanity,” ujarnya.
Nesta Suhuniap juga menjelaskan bahwa KNPB menghormati nilai-nilai hukum adat yang selalu melekat terhadap orang Papua. Dalam kondisi perang apa pun hukum patriarki melarang untuk tidak membunuh perempuan dan anak kecil. “Musuh KNPB adalah sistem kolonialisme, kapitalisme dan imperalisme global yang menindas rakyat Papua bahkan rakyat Indonesia bukan manusia,” katanya.
READ ALSO : TNI/POLRI BANTAH KORBAN PENEMBAKAN TPNPB-OPM DI DISTRIK MULIA ADALAH INTELIJEN
Dikatakan, tidak ada alasan mendasar KNPB instruksi untuk membunuh Michelle Kurisi, apa lagi seorang perempuan Papua. Saat ini, katanya, KNPB bicara untuk selamatkan manusia yang tersisa di tanah Papua, maka ia meminta kepolisian yang menangkap pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan Michelle Kurisi perjelas kasus ini. “Apa motif parah pelaku membunuh Michelle Kurisi, pembunuhan Michele tersebut siapa yang memberikan perintah dan apa tujuan pembunuhan itu kepada publik,” ujarnya.
Namun sebelum Juru Bicara KNPB, Nesta Suhuniap angkat bicara, ternyata Satgas Ops Damai Cartenz telah menangkap tiga oknum pelaku yang diduga membunuh Aktivis Perempuan di Papua, Michele Kurisi Doga.
Tiga oknum pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan aktivis perempuan tersebut, adalah PM, AW dan RK. Pelaku pembunuhan itu merupakan anggota KNPB yang selama ini terlibat dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Saat ini, ketiga oknum tersebut telah dijebloskan ke sel Polda Papua. Para pelaku juga sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Kepala Satgas Ops Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani menyebutkan, pembunuhan Michele Kurisi Doga adalah tindakan pidana berencana.
READ ALSO : DITUDUH INTEL SAAT LAYANI KESEHATAN MASYARAKAT, 5 NAKES DIANIAYA KSTP DI AMUMA
Korban dihabisi di hutan Distrik Koloak Atas, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan pada 28 Agustus 2023 silam. Aktivis yang getol menyuarakan hak-hak perempuan Papua itu, dibunuh dengan cara ditikam menggunakan pisau dan dipukul kepalanya dengan kayu.
Para pelaku ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan atas video pembunuhan yang beredar. Pada Kamis 5 Oktober 2023, pihaknya menangkap satu terduga pelaku inisial PM di Jayawijaya. Polisi juga mengantongi tujuh nama terduga pelaku yang ada saat peristiwa pembunuhan terjadi.
Besoknya, Jumat 6 Oktober 2023, Satgas Gakkum Damai Cartenz menangkap dua terduga pelaku inisial AW di Jayapura, dan RK alias RM di Tolikara. Sementara, empat orang terduga pelaku tengah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua. “Jadi total pelaku diperkirakan tujuh orang,” ungkap Kombes Faizal dalam keterngan tertulis diterima Tribun-Papua.com, Senin 9 Oktober 2023.
Artikel tentang https://klinikinteriorinteriogmail.wordpress.com/2017/07/17/klinik-interior-jayapura-mbah-untung-no-081344712417/
