JAKARTA, “tabloidnusantara.com” – Pemilik maskpai Susi Air, Susi Pudjiastuti mengajak masyarakat Papua untuk tidak mendukung Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Menurutnya tidak logika atau diluar nalarnya apabila kelompok yang memperjuangkan kemerdekaan dan kebebasan tetapi kerjaannya menyandera orang, membakar rumah dan gedung bahkan menembaki orang sampai menimbulkan korban jiwa. Menurut Susi tindakan KKB tersebut tidak bisa dibenarkan dan jauh dari pri kemanusiaan. “Saya pikir situasi ini sudah tidak bisa dipertahankan,” ujar Susi dalam wawancara eksklusif di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (11/5/2023).
Pemilik maskpai Susi Air Susi Pudjiastuti mengajak masyarakat Papua untuk tidak mendukung Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Susi menambahkan semakin lama KKB hidup, maka semakin banyak pihak yang menjadi korban. Suplai logistik hingga obat-obatan untuk masyarakat di pengunungan Papua terhambat karena pesawat perintis tidak terbang lantaran khawatir disandera.
Terhambatnya transportasi di Papua Pegunungan akan menghambat pembangunan di daerah tersebut dan akan terjadi konflik sosial akibat pasokan makanan menipis. Begitu juga dengan pihak luar yang ingin bekerja sama untuk pengembangan daerah hingga membuka lapangan pekerjaan di Papua juga akan mundur karena tidak terjamin kondisi keamanannya.
READ ALSO : KEDEPANKAN DIALOG UNTUK SELESAIKAN MASALAH PAPUA
“Saya ingin masyarakat Papua juga ujungnya harus mengerti dan sadar memperjuangkan hak, keinginan dan cita-cita mereka dengan kekerasan, penyanderaan itu bukan jalan yang terbaik dan mestinya masyarakat Papua tidak mendukung itu. Tidak boleh mendukung itu,” ujar Susi dalam wawancaranya.
Melalui maskapai penerbangannya, kebutuhan masyarakat Papua di pegunungan cukup terpenuhi. Bahkan Susi mengesampingkan bisnis jika ada masyarakat membutuhkan pertolongan darurat. Sebelum menjadi menteri, setiap enam bulan sekali Susi lama tinggal di Papua sekaligus membuka batuan sosial di bidang kesehatan dan membawa obat-obatan yang diperlukan masyarakat.
READ ALSO : KKB EGIANUS KOGOYA MULAI TERPECAH, TOKOH AGAMA PAPUA RAMAI-RAMAI BANTU TNI POLRI
Sementara terkait pilotnya yang disandera KKB Susi Pudjiastuti mendesak KKB membebaskan pilot Susi Air Philips Mehrtens tanpa syarat apapun. “Mereka harus bebaskan dan kembalikan Phil sehat tanpa syarat. Itu adalah jalan negosiasi yang benar. Kembali ke pemerintah membangun Papua bersama-sama, itu saya pikir akan terpuji untuk mereka,” ujar Susi.
Susi menyatakan Philips tidak memiliki kaitan dengan permasalahan yang terjadi di Papua. Bahkan Philips melalui Susi Air ikut membantu masyarakat dan pembangunan di Papua. Sejak 2006, Susi Air ikut mambantu masyarakat dan membangun di Papua terutama di daerah pegunungan.
