“Nanti kalau memang ada pembangunan silahkan mengajukan proposal ke Pemkot Surakarta untuk minta dana hibah. Insyaallah nanti bisa diikutkan karena termasuk bangunan lama buktinya dari kajian cagar budaya ini,” ujarnya.
Jika memang ada pembangunan maka harus ada tim pendamping dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta.
“Harus ada tim pendamping dari kami,” katanya.
Dia menambahkan saat ini hampir seluruh gereja berusia tua di Kota Solo masuk sebagai bangunan cagar budaya.
“Di Solo ada sekitar lima, itu yang gerejanya saja. Kalau bangunan di Solo ada 170-an, yang di-SK-kan ada 97,” tutupnya.
