UNGARAN – Guna menyediakan data dan informasi sebagai dasar perencanaan pembangunan, Dinas Kominfo Kabupaten Semarang menyiapkan delapan buku statistik pembangunan.
Kegiatan yang berlangsung di antai II Gedung Dharma Satya Kompleks Kantor Bupati Semarang, di buka langsung oleh (Plt) Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Semarang Valeanto Sukendro pada sinkronisasi data statistik sektoral Kabupaten Semarang 2021.
“Valeanto Sukendro menyampaikan dimana pada sinkronisasi data statistik sektoral, data dan informasi sektoral itu dikumpulkan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD), yang selanjutnya dianalisa oleh tim terpadu, bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Fakultas Ekonomi Unnes.
“Ada 23 jenis data statistik daerah yang tercakup di dalamnya. Di antaranya, letak geografis, kependudukan, pendidikan, keagamaan, inflasi, investasi, keuangan dan bahkan partai politik,” terang Sukendro.
Ditambahkan, data statistik yang disusun itu akan menjadi data unggulan daerah, karena disusun lengkap dan sesuai kebutuhan konsumen data.
Di tempat lain Kepala Bidang Sandi dan Statistik Dinas Kominfo Kabupaten Semarang Bonar A Cordiaz menjelaskan, tahapan sinkronisasi data dengan SKPD terkait sangat penting agar publikasi data akurat. Proses analisa oleh tim ahli FE Unnes berlangsung selama tiga bulan.
“Tahap sinkronisasi ini merupakan finalisasi sebelum diterbitkan dalam bentuk buku dan di unggah di laman www.semarangkab.go.id,” jelasnya.
Data statistik ini, lanjutnya, sangat ditunggu oleh Barenlitbangda untuk merencanakan program pembangunan tahun depan.
Kepala BPS Kabupaten Semarang Sri Wiyadi menegaskan, publikasi data yang baik adalah sesuai kebutuhan masyarakat. Jadi, semakin banyak ada yang ditampilkan akan semakin baik, asalkan dibutuhkan masyarakat.
“BPS tidak mampu mencukupi permintaan data statistik untuk pembangunan. Publikasi data sektoral semacam ini akan melengkapi data BPS, asalkan data terbaru, mudah diakses, dan murah,” tegasnya.
Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng