Sragen, “tabloidnusantara.com” – Kelompok petani mustahik binaaan Baznas yang tergabung dalam Program Lumbung Pangan di Kabupaten Sragen berhasil melakukan panen raya jagung perdana, Selasa (31/1/2023). Di lahan seluas 59 hektare yang berada di Dusun Genengsari, Desa Bangor Kecamatan Miri tersebut menghasilkan jagung hingga tujuh ton.
Panen raya perdana tersebut secara simbolis dilakukan oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Noor Achmad.
Dalam sambutannya, Noor Achmad mengatakan, hasil jerih payah para petani ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab terhadap dana zakat, infak, dan sedekah yang telah disalurkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.
READ ALSO : Gus Yasin Usulkan Lembaga Pengawas Halal
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas keberhasilan ini. Para petani mustahik mampu menjaga kepercayaan yang diberikan muzaki, demi meningkatkan kesejahteraan dan mencapai kemandirian ekonomi,” kata Noor.
Ia menambahkan, Baznas juga terus menggencarkan program Lumbung Pangan di berbagai daerah. Menurutnya, Indonesia merupakan negara agraris, yang jika dimanfaatkan dengan baik, maka diyakini dapat memberi hasil positif terhadap para mustahik.
“Negeri kita memiliki lahan pertanian yang luas, sumber daya alam beraneka ragam, dan berlimpah, inilah yang akan dimanfaatkan Baznas dengan memberikan modal usaha serta membina para mustahik agar mencapai keberhasilan dimasa depan,” ucap Noor.
Sementara itu Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, menyebut peningkatan dirasakan para petani secara berkala. Hal ini merupakan hasil pembinaan intensif yang dilakukan Baznas kepada mustahik binaan.
“Hasil ini jika dilihat secara kualitas dan kuantitas, mengalami peningkatan. Jika sebelum mencapai panen raya hanya 3,5 ton per hektare, kini menjadi 5-7 ton per hektare untuk beberapa petani. Tentu hal ini patut kita syukuri. Namun kita juga akan terus mengevaluasi demi mencapai hasil terbaik. Tapi untuk saat ini, kualitas jagung yang dihasilkan sangat baik, besar, dan non hampa,” ujarnya.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyambut baik upaya Baznas dalam menyejahterakan masyarakat khususnya masyarakat Sragen. Menurutnya, program produktif Baznas sejalan dengan program pengentasan kemiskinan yang terus digencarkan Pemkab Sragen selama ini.
“Baznas menggencarkan program produktif yang sangat bermanfaat. Jadi para mustahik bisa mandiri secara ekonomi di masa depan. Saya rasa ini sangat baik sekali. Untuk itu, saya mengajak masyarakat Sragen untuk menyisihkan sebagian hartanya berzakat melalui Baznas, agar saudara-saudara kita yang membutuhkan dapat merasakan manfaatnya,” katanya.
READ ALSO : Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/Bima Sakti Resmikan Food Estate Di Kab. Keerom
Yuni menambahkan penggunaan bibit jagung yang sesuai dengan kondisi lahan berdampak pada hasil panen yang maksimal. Ia berharap hasil panen jagung yang melimpah ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga Desa Bagor.
“Penanaman jagung ini berhasil membuat tanaman yang tadinya tidak produktif kini bisa menghasilkan, terutama di kawasan utara Bengawan Solo. Kurang optimalnya pemanfaatan lahan tidak produktif ini menyebabkan banyaknya angka kemiskinan,” pungkasnya.
Sumber : https://jatengprov.go.id/