PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) berinisial YT (34) yang ditangkap di Bank Papua Cabang Asmat, Papua Selatan terungkap sudah empat kali melakukan transaksi uang. Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan pelaku awalnya melakukan 3 kali penarikan uang pada tahun 2022. Transaksi itu dilakukan secara bertahap.
READ ALSO : TEGAKKAN HUKUM, APARAT KEAMANAN BURU KSTP PIMPINAN ANANIAS MIMIN
Bayu menjelaskan, pelaku mulai melakukan penarikan uang sebesar Rp 10 juta pada 10 Juli 2022. Pada tahun yang sama, YT melakukan transaksi senilai Rp 9,5 juta dan Rp 7 juta. Terakhir, YT menarik uang di bank Papua Cabang Papua sebesar Rp 100 juta pada Kamis (7/9). Saat itulah YT diamankan polisi usai melakukan transaksi. Dia menambahkan, uang tersebut digunakan YT untuk membeli bahan makanan. Bahan makanan itu nantinya akan dikirimkan ke Egianus dan kelompoknya.
Bayu menegaskan YT saat ini masih menjalani pemeriksaan. Pihaknya juga masih menelusuri sosok donatur yang mengirimkan uang kepada YT untuk membeli bahan logistik. Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Oknum Pejabat. “Saat ini untuk YT sedang dalam pemeriksaan secara intensif di Polres Asmat dan nanti akan kami kembangkan lebih lanjut untuk diketahui sejauh mana peran yang bersangkutan,” imbuhnya.
READ ALSO : PELAKU PEMBAKARAN SMA N 1 ILAGA DITANGKAP SATGAS DAMAI CARTENZ
Sementara itu Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, Kabid Humas Polda Papua, memberikan konfirmasi bahwa YT adalah salah satu individu yang berperan sebagai penyuplai bama dan penadah untuk KSTP pimpinan Egianus Kogoya. Ia menjelaskan bahwa YT, yang sehari-harinya bekerja sebagai motoris speed di Asmat, adalah simpatisan dari KSTP dan bertugas untuk memasok bahan makanan kepada kelompok bersenjata tersebut.
“Proses hukum ini berkaitan dengan dukungan-dukungan yang menyasar kepada pejabat kan kita mesti hati-hati,” kata Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Kota Jayapura, Papua, Jumat (22/9).